Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, menggelar apel gelar pasukan, sebagai antisipasi bencana alam Hidrometeorologi tahun 2021, dengan tema "Tangguh Hadapi Bencana".
- Panen Raya Jagung di Probolinggo, Sambut HUT Petrosida ke 36
- Sambut Tahun 2022, Isbedy Baca 22 Puisi
- Wali Kota Eri Terima Penghargaan Pembina Terbaik Sentra Pangan dari Kemenkes RI
Sebanyak 500 personil mengikuti apel gelar pasukan yang diikuti TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, K9, Brimob, Dinas Kesehatan, PMI, RAPI, Satpam, Dinas Perhubungan, dan juga dari Banser.
Walaikota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan, memang dalam penanganan bencana membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak. Seperti bencana Covid-19, yang sudah ditangani bersama-sama, sehingga bisa melalui dengan baik.
Yang menjadi kewaspadaan adalah, Kota Kediri selalu diterpa angin kencang, sehingga semua satuan kerja harus saling membantu dan waspada.
"Kami perlu menselaraskan antar satuan kerja, agar bisa saling membantu, saat terjadi bencana. Terbukti, dalam penanganan covid 19, kita mampu melaluinya dengan baik. Saat ini bencana seperti angin puting beliung menjadi perhatian khusus untuk kita semua," kata walikota, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (25/10).
Walikota menambahkan, Kota Kediri terpecah oleh sungai brantas. Dipastikan, arah angin akan lebih kencang. Sehingga kesiapan peralatan mulai dari gergaji, perahu karet, hingga personilnya yang harus selalu siap, jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Walikota Kediri bersama Kapolres Kediri Kota dan Komandan Kodim 0809 Kediri, juga melakukan pengecekan peralatan penanggulangan bencana.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cerita Relawan Ketika Gunung Semeru Kembali Meletus Saat Evakuasi Korban Meninggal
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Khofifah Minta Kepala Daerah Pantau Perkembangan Kasus Harian
- Perluas Sosialisasi MBG, BGN Sisir Wilayah Bakung Udanawu Blitar