DPRD Jawa Timur menggelar acara
Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema "Pandemi Covid 19 dan Penangannannya Dalam Negara Hukum" di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada Sabtu (5/9/2020). Acara itu digelar untuk meningkatkan kapasitas dan skill anggota legislatif dalam mengawasi anggaran dan menyikapi kebijakan Pemprov Jatim saat pandemi Covid-19.
- Ketua DPD Gerindra Jatim Menimggal
- Jika Krisis Pandemi Tidak Stabil, Pemerintahan Bisa Lengser
- Anies-Ahok Berpeluang Masuk Kabinet, Mulyono Bisa Ngamuk
Dari pantauan, acara itu dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad. Dalam sambutannya, politisi Gerindra itu berharap anggota legislatif bisa sigap dan tanggap mengahadapi kebijakan Pemprov Jatim yang banyak berubah akibat pandemi Covid-19
"Hari ini mengalami sesuatu tidak kita duga. Pandemi merubah semua apa yang kita rencanakan dan semua berhadapan demgan yang tidak terduga," katanya.
Menurut dia, di tengah pandemi Covid-19 kebijakan yang dikalakukan Pemperov Jatim banyak berubah karena mengedepankan aspek kedaruratan.
"Pola perancanaan berdasarkan aspek kedaruratan," tambahnya.
Diharapkan Sadad, dengan adanya program Bimtek, legislatif dapat memperoleh masukan yang penting untuk menyusun APBD 2021 ditengah pandemi Covid 19.
"Semoga mendapatkan masukan penting untuk hari hari kedepan," pungkasnya.
Dari pantauan, sebanyak 120 anggota legislatif terlihat antusias mengikuti acara tersebut. Rencananya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga akan mengisi acara tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dicurhati Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah: Pasar Tradisional Harus Tersentuh Transformasi Digital
- Kalau Polanya Melapor Lalu Dilaporkan, Rakyat Akan Takut Melaporkan Kasus Korupsi Penyelenggara Negara
- Pilkada Gresik, Golkar Tegaskan Kadernya Solid Menangkan Paslon Niat