Bupati Blitar Rini Syarifah menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- Ketimpangan Perizinan Pembangunan Tempat Pendidikan di Blitar Disorot
- Siap Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jatim, Khofifah: Peluang Ekspor Black Thorn dan Musang King ke Tiongkok Terbuka Lebar
Penyematan tanda kehormatan tersebut digelar Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negara, Senin (14/8/2023).
Dalam momentum penyematan tersebut Bupati Rini didampingi Sekretaris Daerah, Izul Marom.
Dalam sambutanya Bupati Rini mengucapkan selamat bagi ASN yang telah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.
Menurutnya, Tanda kehormatan tersebut merupakan satu di antara bentuk penghargaan dari Presiden Republik Indonesia.
"Penghargaan ini diberikan atas pengabdian, kesetiaan, kedisiplinan serta loyalitas ASN yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian terhadap masyarakat serta pemerintah," ujarnya.
Bupati Rini menjelaskan Satyalancana Karya Satya bukanlah semata simbol, melainkan cerminan dari perjuangan melayani masyarakat dan memajukan daerah.
"Para penerima penghargaan hari ini adalah teladan bagi kita semua karena para penerima penghargaan cerminan dari perjuangan melayani masyarakat dan memajukan daerah," ujarnya.
Bupati Rini berharap penghargaan ini dapat semakin memotivasi para ASN lain untuk terus berkolaborasi.
"Semoga penghargaan ini dapat semakin memotivasi para ASN lain untuk terus berkolaborasi untuk memajukan Kabupaten Blitar," harapnya.
Sebagai informasi, Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya diberikan dalam tiga klasifikasi yaitu untuk pengabdian terus menerus selama 10 Tahun, 20 tahun dan 30 Tahun.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. (Adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- Ketimpangan Perizinan Pembangunan Tempat Pendidikan di Blitar Disorot
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran