Bupati Jember, Hendy Siswanto akhirnya mendapatkan Surat tugas dari PDI Perjuangan, untuk maju dalam pilkada Jember, dalam pilkada serentak 2024. Surat tugas pertama ini, adalah modal awal, untuk menggalang dukungan dari partai politik ( Parpol) lainnya untuk membangun koalisi, sehingga bisa maju dalam pilkada Jember.
- KPU Jember Tunda Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan suara Bupati Dan Wakil Bupati Jember 2024, Begini Alasannya
- Bawaslu Jember Tolak Bersumpah Netral, Pansus Pilkada DPRD Jember Ambil Langkah Ini
- KPU Jember Sempurnakan Debat Paslon Kedua, Datangkan 3 Akademisi Baru Jelang Debat Sabtu Malam
Surat tugas Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan itu ditandatangani Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan M. Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Jumat (26 Juli 2024).
Salah satu ini dari Surat tugas itu, yakni pada poin kedua, Hendy ditugasi untuk menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi atau menambah syarat pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Jember di KPU Kabupaten Jember.
Diketahui PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif 2024 lalu, berhasil mendapatkan 8 kursi di DPRD Jember. Untuk mencapai persyaratan pencalonan 20 persen dari total 50 kursi, yakni minimal 10 kursi, masih kurang 2 kursi lagi, untuk bisa mengusung pasangan calon Bupati/wakil Bupati Jember.
"Kami akan berusaha keras untuk meyakinkan (partai lain), untuk bisa berkoalisi. Surat tugas PDIP ini merupakan modal bahwa pihaknya akan serius mendapatkan minimal sepuluh kursi," ucap Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (27/7).
Dia menjelaskan, peluangnya untuk berkoalisi dengan parpol lain masih terbuka. Masih ada PPP, Golkar, Nasdem dan PKB. Pihaknya akan lakukan lobi- lobi dan memberikan penjelasan konkret.
Hendy mengaku siap memenuhi persyaratan, yang ditentukan Parpol dan memberikan keyakinan, supaya bisa maju dalam pilkada serentak.
Untuk meyakinkan DPP PDIP, Hendy menyatakan siap memakai baju merah, menjadi anggota PDIP. Hendy menyatakan siap membesarkan PDIP di Jember.
Selain itu, Hendy juga akan meyakinkan bahwa seluruh program yang dilaksanakan selama menjabat Bupati Jember selama tiga tahun lebih telah sesuai dengan visi misi PDIP, yakni berpihak kepada masyarakat kecil.
"Beberapa kebijakan kami berpihak kepada masyarakat kecil di antaranya perhatian terhadap para honorer, PTT, dan GTT," katanya.
Mereka yang sempat tidak diangkat selama puluhan tahun, pada masa Hendy Siswanto mereka telah mendapatkan SK.
Selain itu, program kesehatan gratis bagi masyarakat miskin melalui program Jember Pasti Keren dengan anggaran Rp 523 miliar, merupakan kebijakan yang sejalan dengan visi dan misi PDIP.
Tak hanya itu, sejumlah program yang memihak masyarakat kecil telah mampu menekan angka kemiskinan ekstrem, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)di Jember.
"Bahkan, tidak ada lagi desa di Jember dengan kategori tertinggal dan berkembang. Seluruh desa di Jember saat ini sudah masuk kategori maju dan mandiri," terangnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Jember Tunda Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan suara Bupati Dan Wakil Bupati Jember 2024, Begini Alasannya
- Bawaslu Jember Tolak Bersumpah Netral, Pansus Pilkada DPRD Jember Ambil Langkah Ini
- KPU Jember Sempurnakan Debat Paslon Kedua, Datangkan 3 Akademisi Baru Jelang Debat Sabtu Malam