Bupati Madiun Sediakan Call Center Virus Corona

Pemerintah Kabupaten Madiun menyediakan call center informasi tentang virus corona atau covid-19.


Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menindaklanjuti hasil rapat bersama Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, para Camat dan pimpinan OPD terkait pencegahan virus corona di Pendopo Graha Muda, Jumat (13/3).

"Jadi sampai hari ini tadi, sesuai laporan dan informasi dari Dinas Kesehatan. Insya Allah di kabupaten masih aman," ujar bupati yang akrab disapa Kaji Mbing pada Kantor Berita RMOLJatim.

Jumat sore, Kaji Mbing, mengumpulkan seluruh tenaga medis. Dari puskesmas ada 26 orang, rumah sakit 2 orang, camat se-kabupaten serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

"Kita kumpulkan tadi semuanya terkait bagaimana kita selaku pemerintah daerah melakukan tindakan. Tindakan yang bisa untuk mencegah ini di Kabupaten Madiun," terangnya.

Selain penanganan secara medis, lanjut bupati, hasil dari rapat tadi seluruh OPD terkait sudah bersinergi bersama-sama menjaga, melindungi Kabupaten Madiun dari virus covid-19. 

"Secara penanganan medis akan dilakukan dengan tenaga medis. Selain penanganan secara medis pasti ada non medisnya juga. Yakni efek sosial ekonomi yang merupakan imbas dampak dari virus,” urainya.

“Jadi hasil dari rapat tadi kita sepakat untuk bersinergi untuk bersama-sama menjaga kabupaten Madiun. Intinya dengan semampu kita mempersiapkan seluruhnya untuk melindungi seluruh masyarakat kabupaten Madiun dari corona. Saya harap masyarakat Madiun untuk tetap tenang, berdoa dan ini yang terpenting jaga dirinya masing-masing," pungkasnya.

Informasi yang diterima, tindakan kongkrit penanganan virus covid-19 di Kabupaten Madiun melalui beberapa tahapan.

Masyarakat kabupaten Madiun yang baru datang menjadi pantauan puskesmas setempat. Kemudian penyiapan tenaga medis hingga bupati membuat kebijakan seluruh kepala puskesmas dan camat jika meninggalkan Kabupaten Madiun harus menyampaikan ijin. Termasuk masyarakat kabupaten Madiun bisa berinteraksi ke call center 082139087780.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news