Bupati Probolinggo, dr. Muhammad Harus atau yang akrab disapa Gus Haris, menggelar acara Ngaji Budaya di Pendopo Kabupaten Probolinggo.
- Bupati Probolinggo Tegaskan Agar Tak Termakan Isu Medsos, Gus Haris: Kita Adalah Tim
- 100 Hari Kerja Bupati Probolinggo di Tengah Efisiensi Anggaran, Ketua DPRD: Kita Perjuangkan Jalan Rusak
- MUI Bantah Kabar Dukungan Calon Bupati Probolinggo
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, pejabat, dan masyarakat setempat yang ingin lebih dalam memahami pentingnya peran budaya dalam pengembangan pariwisata daerah.
Gus Haris menyampaikan bahwa Probolinggo memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata dan budaya.
“Kita memiliki 3B, yaitu sumber daya alam yang sangat kaya, keindahan alam, serta kekayaan budaya yang tak ternilai. Salah satunya adalah pulau Gili, yang memiliki sejarah yang menarik. Pulau ini terbentuk dari letusan gunung berapi yang memisahkan daratan, dan kini menjadi bagian dari daya tarik wisata,” ujar Gus Haris.
Gus Haris juga mengungkapkan bahwa selain pulau Gili, Probolinggo memiliki banyak objek wisata lainnya yang layak untuk diperkenalkan lebih jauh.
“Kita memiliki air terjun yang indah, sungai-sungai untuk rafting, serta destinasi pendakian Gunung Argopuro. Semua potensi ini adalah warisan yang harus kita jaga dan kembangkan dengan melibatkan budaya lokal,” tambahnya.
Fokus utama dalam acara ini adalah pembahasan tentang bagaimana pariwisata dapat sejalan dengan pelestarian budaya.
Gus Haris menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata untuk mengembangkan potensi budaya yang ada.
"Pariwisata harus bergandingan tangan dengan budaya. Selama ini, pariwisata kita sering hanya terfokus pada daya tarik alam, padahal budaya kita juga memiliki peran yang sangat besar dalam menarik wisatawan," ujar Gus Haris.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Haris juga berbicara tentang rencana pengembangan pendidikan pariwisata di Kabupaten Probolinggo.
Ia menyarankan agar SMK Pariwisata di daerah ini tidak hanya fokus pada keahlian perhotelan, tetapi juga memperkenalkan pendidikan budaya yang akan membantu para siswa untuk bekerja di industri pariwisata sambil memperkenalkan kekayaan budaya lokal.
“Semoga apa yang kita mulai hari ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkenalkan budaya Probolinggo kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya kita agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang,” tutup Gus Haris.
Dalam Ngaji Budaya itu banyak mengupas tentang Gunung Argopuro yang terdapat seorang Dewi Rengganis.
Acara Ngaji Budaya ini diakhiri dengan sesi diskusi, di mana para peserta dapat menyampaikan pandangan dan ide-ide terkait pengembangan pariwisata yang berbasis budaya di Probolinggo.
Semoga langkah ini dapat menjadi awal yang baik dalam upaya melestarikan budaya sekaligus memajukan sektor pariwisata di daerah ini.(adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Probolinggo Tegaskan Agar Tak Termakan Isu Medsos, Gus Haris: Kita Adalah Tim
- 100 Hari Kerja Bupati Probolinggo di Tengah Efisiensi Anggaran, Ketua DPRD: Kita Perjuangkan Jalan Rusak
- MUI Bantah Kabar Dukungan Calon Bupati Probolinggo