Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur, Hartoyo mensosialisasikan program pendidikan gratis bagi SMA/SMK di Jatim ke masyarakat di wilayah Surabaya. Hartoyo yang kini masih menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Jatim ini rajin serap aspirasi terutama disaat Reses.
- Persiapan Pemilu 2024, KPU RI Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
- Bawaslu Gencar Sosialisasikan Aturan Netralitas Kades
- Lindungi Gumuk di Jember, Hendy-Gus Firjaun Siapkan Perda Eksplorasi
"Seperti kebijakan pendidikan gratis ini mulai bulan Juli 2019 nanti, pembayaran SPP untuk SMA dan SMK Negeri di Jatim bisa gratis. Karena Anggarannya pun telah tersedia," kata Hartoyo di hadapan warga Petemon Surabaya.
Caleg DPRD Jatim dapil I Kota Surabaya ini menyampaikan ke warga Surabaya bahwa mulai tahun ajaran 2019/2020, Pemprov Jatim akan menggratiskan SPP SMA dan SMK Negeri gratis, termasuk swasta juga akan digratiskan.
Ia menjelaskan, pendidikan gratis ini telah disepakati dalam rapat antara Komisi E DPRD Jatim dan Dinas Pendidikan Jatim. Dalam rapat tersebut juga telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 904 miliar uang untuk menutup biaya SPP dari 1.280.545 siswa di Jatim.
"Rapat Komisi E dan Dinas Pendidikan Jatim menyepakati alokasi anggaran Rp 904.186.560.000 untuk 1.280.545 siswa negeri-swasta per Juli 2019 nanti," paparnya.
Pihaknya juga menyampaikan, bahwa program pendidikan gratis ini juga merupakan program vis dan misi dari Gubernur Jatim, Khofifah dan Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak yaitu Nawa Bhakti Satya.
"Pendidikan Gratis ini bukti pemerintah provinsi, bahwa saat peralihan SMA/SMK ke provinsi tetap gratis seperti waktu dipegang oleh Pemkot Surabaya," ujar Hartoyo politisi asal Fraksi Partai Demokrat Jatim ini.
Selain SPP gratis, pemerintah provinsi juga akan memberikan dua stel seragam bagi seluruh siswa negeri dan swasta se-Jatim.
Sebanyak 445.000 siswa untuk siswa kelas 10 dan akan realisasi Juli 2019,†kata Hartoyo.
Dua stel seragam yang diberikan secara cuma-cuma itu adalah seragam putih abu-abu dan pramuka. Hanya saja Suli mengungkapkan, seragam ini hanya diperuntukkan bagi siswa baru dengan kuota sebesar 445.000 kuota, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Terkait dengan GTT/PTT ia mengatakan masalah GTT/PTT sudah selesai dan clear. Dimana Pemprov sudah menggarkan di APBD 2019 yaitu sebanyak 21 Ribu GTT/PTT. Bahkan untuk guru PAUD juga akan mendapatkan bantuan dari pemprov Jatim.
Seperti diketahui, Serap aspirasi (reses) Anggota DPRD Jatim ini dilaksanakan selama satu minggu mulai 27 Februari 2019 hingga 6 maret 2019 dilakukan di daerah pemilihan (Dapil) masing - masing.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Harus Segera Ungkap Video Kasus Dugaan Korupsi Petinggi Negara
- PPKM Strategi Usang, Kesannya Pemerintah Bekerja Padahal Gagap
- Pengecatan Pesawat Kepresidenan Tidak Punya Sense of Crisis