Disaat pandemi COVID-19 masyarakat harus menerapkan anjuran physical distancing. Namun bukan alasan untuk tidak saling berbagi dengan kerabat, sanak saudara atau masyarakat yang membutuhkan uluran tangan, terlebih lagi pada momen Ramadhan ini.
- Surabaya Jadi Tuan Rumah Grand Final Bintang Radio Nasional 2024
- Kepala Sekolah dan Staf Kecamatan di Probolinggo Terjaring Razia Yustisi
- Turut Sukseskan Pertemuan Negara G20, Grass Warrior Golf Dukung Transisi Energi Bersih
Alfamart telah siapkan program digital voucher yang bisa dibeli, dibayar dan dibagikan dengan mudah hanya melalui aplikasi WhatsApp. Dengan adanya digital voucher, pembelian voucher tidak perlu lagi bertemu secara langsung.
Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart, menjelaskan bahwa digital voucher ini salah satu inovasi perusahaan dalam menjawab pemenuhan kebutuhan pokok ataupun sembako disaat masyarakat dianjurkan agar tetap dirumah.
"Iya, masyarakat yang ingin berbagi menjadi sedikit terhambat karena tidak bisa berbagi secara langsung, apalagi adanya larangan mudik dari pemerintah. Namun kami telah siapkan digital voucher yang dapat dibagikan membantu saudara-saudara kita dimanapun mereka berada, karena yang penting adalah esensi berbagi itu masih bisa dilakukan," jelasnya.
Denominasi yang ditawarkan adalah pecahan rupiah 25.000, 50.000, 75.000 dan 100.000. Cara pembelian cukup ketik VOUCHER, dan kirim ke nomor whatsApp Alfamart 08111500959. Setelah itu pilih nominal voucher yang ingin dibeli dan berapa jumlahnya. Pembeli akan diarahkan membayar lewat BCA virtual account. Selanjutnya digital voucher akan diterima melalui whatsApp, dan siap dibagikan.
Kode yang terdapat pada digital voucher hanya dapat digunakan satu kali pakai di seluruh toko Alfamart yang tersebar di Indonesia.
"Untuk membantu penyebaran Virus Corona tidak meluas, diharapkan voucher digital ini bisa membantu masyarakat untuk tetap saling berbagi kepada saudara-saudara kita membutuhkan," terang Ryan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Orang Tua Siswa SMPN 49 Surabaya Korban Penganiyaan Guru Cabut Laporan, Ini Alasannya
- Perketat Pencegahan Covid-19 di Perkampungan, Pemkot Surabaya Bagikan Surat Edaran kepada RT/RW
- Penerapan Face Recognition di Daop 8, Boarding Kini Cukup Pindai Wajah