Sebanyak 27 pemudik asal Kabupaten Probolinggo, melakukan isolasi selama 14 hari yang di siapkan oleh Pemkab Probolinggo. Mereka para pemudik yang isolasi tersebut, yang datang dari berbagai daerah termasuk zona merah penyebaran virus Corona.
- Bidik Segmen Perumahan dan Pendidikan, BTN Kerjasama Dengan UGM
- Kontribusi Laju Tanam Padi Jatim Terbesar di Indonesia, Sumbang 25 Persen Luas Nasional
- BTN Salurkan Kredit Rp308 Triliun Sepanjang Semester I 2023
"Saat ini 7 April 2020, tercatat pukul 15: 25 WIB, sudah ada 27 warga Kabupaten Probolinggo, yang melakukan isolasi," jelas Koordinator Pengamanan dan Gakum Satgas Covid-19, Ugas Irwanto pada Kantor Berita RMOJatim, Selasa (7/04/2020).
Menurut Ugas, mereka yang melakukan isolasi terbanyak ada di Kecamatan Kotaanyar. Diman, di Kecamatan Kotaanyar terdapat 5 warga melakukan isolasi. Selanjutnya Kecamatan Sumberasih, Gending dan Banyuanyar yang sama-sama 4 orang.
"Untuk Kecamatan Paiton ada 3 orang warga, Kecamatan Gading dan Pajarakan ada 2 orang warga serta Kecamatan Dringu, Tegalsiwalan dan Lumbang masing-masing 1 orang yang melakukan isolasi," jelasnya.
Ugas melanjutkan, tidak kemungkinan tersebut, angka isolasi ini akan bertambah. Dimana, pada saat ini sudah mendekati bulan ramadan.
"Biasanya, warga yang bekerja diluar kota atau luar negeri, pulang kerumahnya pada saat menjelang Ramadan. Namun, pada saat ini kondisinya sudah berbeda dari tahun sebelumnya," paparnya.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini berharap, virus asal Kota Wuhan China ini cepat usai. Dimana, pada saat ini bulan ramadan akan datang dalam hitungan minggu.
"Sebagai umat Islam, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Semoga virus ini tidak hilang karena datangnya bulan suci Ramadan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Konsep Skin Minimalism, Trend Baru Brand Skincare Indonesia Untuk Bersaing Dengan Produk Luar Negeri
- Pesan Mendag Muhammad Lutfi di Trade Expo Indonesia-Digital Edition 2021
- Ini Penyebab melonjaknya Harga Cabai di Jatim