Pemerintah tampaknya kurang serius melakukan penjagaan ketat di pintu masuk menuju Indonesia menyusul dua warga Depok positif mengidap virus corona baru (Covid-19).
- Pura-pura Menolong, Begal di Jember Bacok Korban dan Bawa Kabur Motor
- Pandemi Berhasil Landai, Presiden Jokowi: Indonesia Dipercaya Jadi Presidensi G20
- Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto Terseret Arus Pantai Drini Gunungkidul, 3 Meninggal 1 Hilang
Demikian disampaikan kata anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay dilansir Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (2/3).
Pernyataan politisi PAN ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, dia mendapat aduan atau komplain dari warganet mengenai pemeriksaan orang masuk terminal kedatangan sebuah bandara.
"Saya mendapat komplain dari medsos. Katanya, pemeriksaan di bandara tidak maksimal. Alat yang digunakan sangat manual sekali. Tentu ini harus diseriusi pemerintah, tidak boleh dianggap remeh," ujarnya.
Kata Saleh Daulay, komplain dari masyarakat dalam keadaan seperti sekarang ini merupakan bentuk kekhawatiran. Karena itu, pemerintah mesti serius menyikapi hal tersebut.
"Komplain seperti itu adalah bagian dari kekhawatiran masyarakat," tegasnya.
Adapun, terkait pernyataan pemerintah yang kerap mengklaim sudah siap untuk menghadapi virus corona ini. alat-alat yang dimiliki, telah diklaim berstandar WHO.
"Sekarang saatnya membuktikan kalau alat dan para ahli kita mampu bekerja secara optimal," demikian Saleh Daulay.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Aktifis Prodem Minta Polisi Tangkap Perempuan Yang Paksa Anak Tenggak Miras
- Basarnas Pastikan Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Dilakukan 24 Jam, Kecuali Penyelaman
- Pasukan Ukraina Dituding Kembali Lakukan Pelanggaran Gencatan Senjata