Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat muslim Indonesia untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin dalam menyongsong bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
- Demo di Jakarta Ricuh, Mahasiswa Lempar Batu dan Polisi Balas Tembak Gas Air Mata
- Benarkan Ada OTT di Riau, Firli Bahuri: Beri Waktu Kami Bekerja, Nanti Pasti Disampaikan ke Publik
- Kekerasan KKB Di Intan Jaya Makan Korban Warga Sipil dan Anggota TNI
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, Dr. HM. Asrorun Ni'am Sholeh saat memberikan keterangan resmi, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/4).
"Mari menyongsong Ramadhan dengan kesiapan lahir dan batin, fisik dan juga mental serta pemahaman baru kebiasaan baru ibadah di tengah Covid-19. Situasi dan kondisi baru menuntut pemahaman baru dan juga cara-cara baru tetap di dalam koridor syariah," kata Asrorun, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Selain itu, MUI juga menimbau agar dalam pelaksanaan ibadah selama Ramadhan di tengah kondisi bangsa seperti ini dapat menyesuaikan sesuai protokol kesehatan dan syariat Islam.
"Covid-19 bukan halangan untuk pelaksanaan ibadah (Ramadhan). Menghindari kerumunan yang berpotensi penyebaran virus adalah ibadah di sisi Allah SWT. Pemahaman kita tentang tata cara ibadah harus juga diadaptasikan dengan situasi dan kondisi," tambah Asrorun.
Dalam hal ini, ibadah Ramadhan harus dijadikan sebagai momentum emas untuk mempercepat penanganan Covid-19 dengan etos dan semangat keagamaan.
Melalui pemahaman makna dari syariat Islam, maka umat muslim sudah sepatutnya melihat bahwa hal itu merupakan rahmat dan solusi bagi problem nyata yang dihadapi masyarakat sebagaimana yang sedang dihadapi seluruh umat yakni ancaman Covid-19.
"Bagaimana etos keagamaan Ramadhan bisa menjadi solusi dengan aktivitas keagaamaan kita, pada satu sisi mengingkat, di satu sisi lain menjamin keamanan dan keselamatan bangsa dan negara," pungkas Asrorun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jet Militer Myanmar Tembaki Area Konser, Puluhan Tewas Termasuk Penyanyi
- Ucapan Belasungkawa Pemimpin Dunia Untuk Lebanon
- Puluhan Anggota PWI Desak Kantor Pusat Dikosongkan