Pemerintah diminta bersikap bijaksana dalam menjalankan roda pemerintahan di tengah lonjakan kasus virus corona atau Covid-19.
- Siap Berkompetisi, Bahlil Daftar Jadi Caketum Golkar
- Prabowo Diminta Bersedia Maju Capres 2024, Pesan Nabi: Jangan Takut, Tuhan bersama Kami!
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Selain pendemi yang belum menunjukkan tren positif, keuangan negara yang terbatas juga diniai jadi hambatan pemangku kebijakan.
Menanggapi covid yang kian mengganas, ekonom sekaligus politisi senior, Emil Salim menyinggung pembangunan Ibukota dan rencana pembelian alutsista.
Termasuk soal polemik saat ini, yaitu rencana pemberlakuan pajak terhadap kebutuhan bahan pokok (sembako) dan pendidikan.
"Bila covid kian mengganas dan uang negara terbatas, bijakkah terapkan pajak sembako, pajak pendidikan dan serupa," ujar menteri era Presiden kedua Soeharto itu lewat akun @emilsalim2010, Sabtu (19/6).
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Emil Salim juga mengusulkan kepada pemerintah agar mengevaluasi subsidi BUMN yang merugi.
"Kaji ulang prioritas "bangun ibukota negara dengan biaya triliunan bertahun-tahun, beli kapal dan senjata perang di masa damai, dan tertibkan subsidi BUMN yang merugi"? ucapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AHY Ajak Annisa Pohan Praktek Membatik di Madura
- Karena Faktor Kedekatan, Erick Thohir Mampu Menarik Basis Pemilih Jokowi
- Mensos Risma Tegaskan Tidak Terlibat Korupsi, Penyaluran Bansos Ikuti Arahan Presiden