Pemkab Madiun diminta membuat aturan yang jelas terkait pemberian insentif bagi tenaga medis dan tenaga administrasi rumah sakit.
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Ferry Sudarsono saat Musrenbang di Graha Eka Kapti, Rabu (17/3).
"Setidaknya ada penyesuaian insentif bagi tenaga medis dan tenaga administrasi rumah sakit untuk menghindari kesenjangan dan ujungnya nanti bisa berakibat ke pelayanan kesehatan masyarakat," kata Ferry Sudarsono kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Politisi PDIP ini mengatakan, pemberian insentif terhadap tenaga medis dan tenaga administrasi rumah sakit harus sesuai analisis beban kerja, kualifikasi dan kebutuhan rumah sakit.
"Soal intensif itu harus ada analisis dulu jadi biar gak serampangan dan timbul ketimpangan," tegas Ferry.
Selain insentif, pihak OPD penanggung jawab terkait penanganan Covid-19 juga disinggung dalam Musrenbang pemerintah kabupaten Madiun, menurutnya masih banyak yang mengeluhkan.
"Masih banyak yang mengeluh terkait penanganan Covid-19, setidaknya OPD yang terkait bertanggung jawab secara optimal," tandasnya.
Sekedar diketahui, dalam Musrenbang ini, Bupati Madiun telah menyampaikan delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Madiun. Diantaranya, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang eklusif dan mandiri, terjaganya keseimbangan kualitas hidup, peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal, terciptanya pemerataan distribusi pendapatan masyarakat, peningkatan layanan investasi berbasis transformasi digital, peningkatan dan pemulihan industri pariwisata lokal pasca pandemi Covid-19, peningkatan pengelolaan pasca panen dan peningkatan usaha mikro, industri kecil dan menengah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi