Dalam Sehari Tiga  Warga Jember Tewas Akibat Kecelakaan

Salah satu TKP Kecelakaan
Salah satu TKP Kecelakaan

Tiga orang tewas seketika di tiga tempat berbeda di wilayah hukum Polres Jember, Senin (15/3). 


Dua pristiwa diantaranya terjadi pada waktu yang bersamaan, di desa karang Pring kecamatan sukorambi dan Desa Gambirono kecamatan Bangsalsari kabupaten Jember, Senin pukul 04.30. Wib. Sedangkan peristiwa lainnya  menimpa seorang mahasiswa, di jalan Ototista Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates, pada malam harinya.

Menurut Kanit Kecelakaan Lalulintas Polres Jember, IPDA Kukun Waluwi Hasanuddin, kasus kecelakaan di Desa karang Pring, menimpa Seorang kakek, bernama Giman(88) warga setempat. Korban ditemukan tewas, diduga menjadi korban tabrak lari, di kawasan perkebunan kopi Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi. 

"Pelaku belum ada identitasnya, karena peristiwanya saat jalan sepi, menjelang subuh.  Pelaku diduga pedagang sayur,  karena ada bekas sayur yang tercecer," ucap Kukun kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (16/3).

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP, semula korban bernama Giman berjalan kaki dari arah utara ke selatan desa karang Pring. Sesampainya di tempat kejadian, korban menyeberang dari arah timur ke barat. Pada saat bersamaan, ada pengendara sepeda motor diduga pedagang tidak dikenal, melaju dengan kecepatan tinggi dari  arah  utara, menabrak pejalan kaki tersebut.

Sedangkan Senin malamnya, kecelakaan menimpa Seorang Mahasiswa IAIN Jember, di JL. Otista, depan SPBU Mangli Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates, Korban pengendara sepeda motor Yamaha Vega, Wais Al Qorni ( 20), warga Desa Aengbaja Kenek  Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Madura. Dia tewas terlindas truk gandeng bermuatan kayu, pada bagian kepalanya.

Ipda Kukun menjelaskan, korban terlindas truk gandeng yang dikemudikan Mohamad Rohadi, asal Kalibaru kabupaten Banyuwangi. Truk melaju dari selatan jalan raya kelurahan mangli, sesampainya di TKP,  pengendara Vega, WAIS AL QORNI, keluar dari SPBU,  belok kiri.

"Saat berbelok kiri tersebut, sepeda motor tergelincir pasir dan akhirnya jatuh ke jalan raya, persis roda depan gandengan," kata Kukun.

Kukun menambahkan, penyebab terjadinya kecelakaan tersebut,  karena korban terjatuh saat truk melintas. Akibat peristiwa itu, jalan Provinsi jurusan Mangli - Ajung sempat macet selama beberapa jam. 

 Sedangkan, di TKP lainnya seorang lelaki tidak dikenal, tewas tertabrak kereta api(KA) Mutiara timur, di desa Gambirono kecamatan Bangsalsari,  Senin, pukul 04.30. wib. Korban tertabrak KA Mutiara timur, dengan  nomor lambung 181/ Di Kilometer 174,5 desa Gambirono kecamatan Bangsalsari. 

Menurut Kapolsek Bangsalsari Polres Jember, AKP I putu Adi Kusuma, kereta api Mutiara Timur melaju dari arah surabaya atau dari arah barat Desa Gambirono kecamatan Bangsalsari. KA tersebut, selanjutnya menabrak pejalan kaki.

"Korban masih Mr X ini, diduga gelandangan," kata Putu.

Dia juga menghimbau masyarakat, yang berada sekitar rel kereta api atau  saat melintas di sekitar rel KA tanpa palang pintu, selalu hati-hati dan waspada.  

"Jangan lupa tengok kanan-kiri, jika melintas di rel kereta api tanpa palang pintu. Kereta api memiliki jalur khusus, tidak bisa berhenti mendadak atau menghindar ke samping kiri atau ke kanan," katanya.

     

ikuti terus update berita rmoljatim di google news