Sejumlah ibu-ibu warga Desa Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, belajar bercocok tanam dilahan kosong yang disamping rumah warga. Sebagai upaya penghijauan, sekaligus dimanfaatkan hasil yang di dapatkan.
- Ribuan Syekhermania Bersholawat, Banjiri Tugu Pahlawan
- Tagih Janji, Warga Mengare Geruduk KEK JIIPE Manyar Gresik Tuntut PT Freeport Indonesia
- Peringati Hari Pers, PWI Jombang Uri Budaya Tanam Pohon Wujud Lestarikam Lingkungan
Menurut Musdalifah, jenis tanaman yang ditanam merupakan biasa dipakai untuk kebutuhan dapur maupun untuk dibuat ramuan jamu (herbal).
"Yang kita tanam ini, mulai, jahe, kunyit, cabe, sawi, selada dan jeruk nipis. Ide menanam ini muncul, agar kalau mau masak gak repot-repot cari bahan dapurnya tinggal petik aja," ujarnya kepada RMOLJatim, Minggu 20 April 2025.
Selain bahan dapur, tanaman yang bisa dibuat jamu atau obat. Seperti pohon kelor, kumis kucing dan sambiloto juga ada. Pokoknya yang ada manfaatnya, kita tanam disini," timpal Santi warga lainnya yang turut serta menanam.
Mereka berharap dengan kegiatan menanam, masyarakat bisa lebih mencintai lingkungan tempat tinggalnya masing-masing dengan tetap menjaga dan melestarikan keasrian lingkungan.
"Kalau lingkungannya hijau asri, tentunya akan membuat kita sehat dan tentunya tanamannya bisa kita rasakan manfaatnya. Apalagi kalau tanaman yang memiliki nilai jual, tentu akan menguntungkan serta dibudidayakan," ungkap Musdalifah dan Santi.
Di tanya dari mana mendapatkan bibit tanaman, mereka mengaku kalau untuk sayuran beli di toko Petromart. Begitu juga dengan media tanah dan pupuk untuk menanamnya.
"Awalnya kita itu iseng asal tanam untuk penghijauan, setalah kita jalan-jalan ke Kebun Percobaan Petrokimia Gresik saat ada pemeran dulu. Kok tertarik untuk menjadikan menanam pohon, akhirnya terbersit untuk menanam tanaman yang punya manfaat," imbaunya.
"Dan kami dalam bercocok tanam ini mandiri, tidak ada yang membimbing. Pokoknya kita tanam dengan benar, kasih pupuk dan disiram air yang cukup begitu saja dan hasilnya pun bagus. Sudah kita manfaatkan pula hasilnya," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim bersama Pemkab Madiun Launching E-Retribusi Pasar & Siskeudes
- Aktivis Antikorupsi Siap Gugat Pemkot Blitar Atas Tewasnya Yuliani yang Terperosok Gorong-gorong
- Rombongan Truk Pengangkut 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh
