Pasien positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur bertambah 36 orang. Sehingga, secara total ada 474 kasus positif. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 1498 orang dan orang dalam pantauan (ODP) berjumlah 14931 orang.
- Wali Kota Eri Targetkan Imunisasi Polio Tuntas 100 persen di Hari Ketiga
- Sinovac Tancap Gas, Siap Produksi 2 Miliar Dosis Vaksin
- Berbagai Perusahaan terus Berbondong-bondong Berikan Bantuan ke Pemkot Surabaya
"Dari total 474 yang terkonfirmasi positif ini yang posisi sedang dirawat 348," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, (14/4).
Kata Khofifah, dari 36 kasus positif baru tersebut, Surabaya kembali mendominasi, yakni bertambah 20 kasus. Sisanya tersebar di beberapa daerah lainnya dengan rincian, Kabupaten Malang 2, Jember 1, Lamongan 1, Gresuj 1, Sidoarjo 6, Pamekasan 2, Blitar 1, Kota Kediri 1 dan Bojonegoro 1.
"Surabaya ada 20 orang terkonfirmasi positif, total ada 228 orang, kemudian PDP-nya ada 536 orang," kata Khofifah.
Kendati kasus positif terus bertambah setiap harinya, di Jawa Timur juga banyak pasien yang sudah sembuh. Untuk hari ini saja, ada tambahan 5 pasen sembuh, yakni Tulungagung 1, Kota Malang 3 dan Kota Kediri 1. Total pasien sembuh di Jatim berjumlah 81 orang atau 17,09 persen.
"Kita bersyukur bahwa hari ini juga kami mendapatkan informasi ada 5 pasien yang sudah terkonversi negatif atau sudah sembuh. Tapi juga kita ikut berduka cita karena ada 5 juga yang meninggal 1 dari Kabupaten Jember 1 Kabupaten Blitar dan 3 dari kota Surabaya," demikian Khofifah
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi E DPRD Jatim Desak Pemprov Segera Bantu Tracing Warga Bangkalan
- Jakarta Masuk Fase Genting Melonjaknya Covid-19, Anies: Ini Pertempuran Panjang
- Fraksi Gerindra DPRD Jatim Usul Aset Pemprov Yang Terbengkalai Digunakan Untuk Rumah Sakit Darurat