Dari sejumlah pelaku industri kecil yang sukses mengelola usahanya, masih banyak di antara mereka yang sering kali kesulitan karena belum terjamah teknologi berbasis digital atau yang saat ini lebih dikenal dengan industri 4.0.
- KKP Genjot Budidaya 5 Komoditas Karena Punya Pangsa Pasar Tinggi
- Percantik Trotoar Telaga Sarangan, Bank Jatim Serahkan CSR Lampu Hias
- bank bjb Raih Penghargaan Innovative Bank in Digital Acceleration dan BPD Terbaik Jawa-Bali
"Kami berharap dapat menciptakan suatu platform yang lebih memperhatikan Industri UMKM, tidak hanya Industri menengah keatas dengan skala besar," kata Direktur Utama Daruma, Herry Wijaya, pada akhir Rapat Kerja Mid Semester 2019 dikutip Kantor Berita , Senin (15/7).
Masih katanya, pada rencana kerja tahun ini, kami akan lebih memfokuskan untuk mensupport Industri kecil dengan membantu serta mendampingi para pelaku industri kecil dengan menyediakan pendampingan pada proses produksi.
"Kami akan mencoba menjadikan Daruma sebagai platform yang memiliki electronic catalog terlengkap sesuai dengan unit bussiness yang mereka jalankan," ucapnya.
Pihaknya akan support Industri UMKM di daerah, dengan memberikan mereka product knowledge agar nantinya mereka memiliki dasar pengetahuan akan produk yang akan dibeli.
Sebagai contoh, sambungnya, untuk industri bengkel-bengkel bubut akan diberikan informasi starter kit untuk membuka bengkel, spesifikasi produk yang lengkap, tata cara penggunaan dapat dilihat di website.
"Kami hanya ingin menjadi refrensi bagi para pelaku industri untuk mengetahu informasi produk. Yang terpenting bagi kami adalah, kami mampu membeirkan solusi kepada para pelaku UMKM Indonesia, sehingga nantinya kami akan membantu mewadahi proses pemasaran produk dari para pelaku UKM," ungkap dia.[isa/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Produk Mie Terus Bermunculan, RamenYa Optimis Bisa Penuhi Target dengan Pengembangan Outlet
- Pelindo III Wajar Diganjar Penghargaan K3, Perlunya Transparansi Kerja Dengan ISPS-Code
- Usung Metode Audit 5.0, KKP Kebut Program Ekonomi Biru