Pakar komunikasi Unair Suko Widodo menyampaikan, kedua capres (Joko Widodo dan Prabowo Subianto, red) sangat hati-hati dalam berdebat.
- Sowan Kiai Sepuh Madura, Anwar Sadad Didoakan Jadi Gubernur Jatim
- Musra di Surabaya, Emak-emak Usulkan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto Sebagai Pengganti Jokowi
- PSI Tepis Tudingan Balihonya Dipasang Oknum Aparat
Di sisi lain, karena debat dilakukan hati-hati oleh kedua capres, sehingga audiensi atau rakyat sebagai penonton debat cepat bosan.
Harusnya kedua capres lebih berani dengan memilih kalimat yang membangkitkan pemilih,†tutur dia.
Debat capres kedua ini, menurut Suko Widodo tidak akan merubah dukungan yang dilakukan rakyat pemilik suara mengambang.
Tidak akan banyak berubah. Mungkin kedua capres, merasa masih banyak energi untuk menuju 17 April 2019. Sehingga keduanya sangat hati-hati,†pungkas dia.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Serangan Terhadap Gibran Menjadi Berkah, Elektabilitasnya Meningkat Menurut Survei Terbaru
- Wacana Presiden Tiga Periode Diduga Pesanan Kelompok Yang Tidak Rela Kekuasaannya Dibatasi Konstitusi
- SBY Kembali Duduki Ketua Majelis Tinggi Demokrat Periode 2025-2030