Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta tidak memberikan bocoran tentang debat Pemilihan Presiden (2019) pada sesi kedua.
- Anas Ancam Bongkar Kasus Hambalang, Andi Mallarangeng: Siapapun Berhak Bicara, Kenapa Mesti Takut?
- Saiful Anam: Menko Luhut Jatuhkan Citra Pemerintah di Hadapan Publik
- Soal Kepastian Penyelenggaraan Haji, Menag Targetkan Februari Sudah Ada Kejelasan
Baca Juga
"Debat yang menarik dan original jika tak ada lagi kisi-kisi soal. Barangkali, debat awal hanya normatif tak ada yang heboh dan menarik," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (20/1).
Menurut Jerry, debat perdana yang dilaksanakan dengan didahului pemberian bocoran soal menjadi tidak berkualitas.
"Ini kan debat presiden bukan bupati atau gubernur. Bikin yang fantastis biar debat berkembang, bukan identik dengan debat rekayasa," ujarnya. [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Aliansi Masyarakat Sipil Jabar Kecam Diskrimnasi terhadap Jemaah Ahmadiyah
- Perpanjangan Masa Jabatan Kades Selama 9 Tahun Sarat Kepentingan Politik Transaksional
- Imbuan Ketua DPRD Jatim Agar Perjalanan Mudik Lancar
Baca Juga