Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berusaha merusak citra baik pemerintah dengan menargetkan pejabat-pejabat negara. Demikian yang diteriakkan oleh Masyakarat Jatim Anti Korupsi Jawa Timur saat menggelar aksi di sekitaran monumen Bambu Runcing Surabaya
- Usut Kasus Pupuk Bersubsidi, Walidasa Apresiasi Kejari Kabupaten Madiun
- Napoleon Bonaparte Harus Buka-bukaan, Tapi Jangan Sampai Fitnah
- Polisi Kediri Usut Dugaan Pembunuhan Balita yang Tewas Akibat Kekerasan Orangtuanya
Padahal, lanjut Alan, bukti banyaknya pejabat yang terus melakukan korupsi, menunjukkan KPK belum maksimal.
Menurut Alan, pengesahan revisi UU KPK yang baru saja dilakukan melalui sidang paripurna DPR RI juga menganggu kenyamanan mereka karena akan diawasi langsung oleh Dewan Pengawas atau pemerintah.
Selain itu, terpilihnya pimpinan KPK yang baru, yang tidak disukai oleh kelompok mereka, juga dicitrakan akibat pesanan oknum tertentu dan memiliki kepentingan politik lainnya, yang ternyata merupakan ancaman untuk mengganggu kinerja Pansel Capim KPK dalam memilih Pimpinan KPK yang profesional.
Untuk itu, kami mengajak masyarakat Indonesia di Jawa Timur untuk mendukung UU KPK yang baru disahkan.
"Kami mendukung Pejabat KPK terpilih. Kami juga mengapresiasi DPR yang telah mengesahkan RUU KPK." tutupnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Alami Penganiayaan, Kepala Personalia PT Surya Sentra Sarana Polisikan 2 Karyawan
- Satresnarkoba Polres Situbondo Tangkap Residivis Narkoba
- Suparji Ahmad Sarankan JPU Tidak Banding atas Vonis Bharada E