Densus 88 Tangkap Delapan Terduga Teroris Di Banten

RMOLBanten. Delapan terduga teroris di Banten. Salah satu berinisial ARM diciduk di Jalan Banten Girang RT 04/07 Sayabulu, Kota Serang, pada Jumat (27/7) sekitar pukul 16.30 WIB.


Erna Yulian (30), salah seorang penjaga warung nasi yang menyaksikan kejadian saat penangkapan mengatakan penangkapan dilakukan sekitar enam orang petugas itu berlangsung cepat, hanya kira-kira lima menit.

"Pas mau masuk ke gang itu (gang jalan Banten Girang) dipepet oleh empat orang  (dua motor),  kemudian dihentikan dan ditangkap, mulutnya ditutup pakai lakban," ujarnya, Minggu (29/7).

"Setelah itu mobil warna hitam menghampiri, sempat mau menolak, tapi dia langsung dimasukan. Yang nangkap pakai baju biasa, mulutnya ditutup pakai masker," tambahnya.

Menurut Erna, terduga teroris yang ditangkap itu bukan merupakan warga setempat.

"Saya gak lihat mukanya, karena menghadap ke sana, tapi sepertinya bukan asli warga sini, dia bawa semen satu sak," ujarnya.

Sementara itu, Polda Banten Belum bisa memberikan keterangan secara resmi bagitu juga ketua RT tempat ARM tinggal.

Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal membenarkan, tim Densus 88 Antiteror telah menangkap delapan terduga teroris di wilayah Banten pada Jumat 27 Juli 2018 lalu.

"Ada yang ditangkap di Pandeglang, Serang, Lebak, Tangerang dan Cilegon," kata Brigjen Iqbal di Jakarta, Minggu (29/7).

Kedelapan terduga teroris yang diciduk penyidik Densus tersebut berinisial AS, NVR, AD, ARM, IDO, STO, SDR dan JRM. Mereka diketahui merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"ARM yang terlibat pembahasan rencana pengeboman Natal dan Tahun Baru 2016. Ia ditangkap di sekitar Link Tirta Laya RT 02 /07, Kota Serang, pada pukul 16.30 WIB," katanya. [dzk]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news