Konsep desain pengembangan Stasiun Malang terinspirasi dari bentuk Gunung Putri Tidur yang berlokasi di antara kabupaten Malang dan kota Batu.
- Kementerian BUMN Integrasikan Penyedia Logistik BUMN di PIER dan Teluk Lamong
- IOH Tambah Jaringan 4G BTS, Jatim Sumbang 15 Persen Lebih Pelanggan
- XL Axiata Tawarkan Promo Pascabayar Setengah Harga untuk Pelanggan Baru XL PRIORITAS
"Konsep desain pengembangan Stasiun Malang terinspirasi dari bentuk Gunung Putri Tidur," jelas Corporate Devuty Director of Exiting Bussiness Development PT KAI, Rochsjid Budianto, dikutip Kantor Berita , Selasa (24/9).
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan, Stasiun Malang mempunyai daya tarik bagi wisatawan dosmetik dan mancanegara, dengan bangunan heritage, sehingga dibutuhkan penataan yang terintegral agar kawasan Stasiun Malang menjadi rapih dan bersih.
"Dengan adanya pembangunan ini, bisa semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Malang," ujarnya.
Citra gunung tersebut diterapkan dalam bentuk desain bangunan Stasiun Malang. Desain pengembangan Stasiun Malang ini menggunakan konsep sirkulasi pengkondisian udara yang memberikan sistem yang go green.
Pengembangan Stasiun Malang terintegrasi dengan bangunan Stasiun Malang eksisting dan dibangun skybridge sebagai penghubung antara Stasiun Malang sisi timur dan sisi barat.
Acara groundbreaking pagi tadi dihadiri Wali Kota Malang, Kadishub Jatim, Kepala Cabang Jasaraharja Jatim, jajaran Manajemen PT KAI Daop 8 Surabaya, Kepolisian, TNI, serta tokoh masyarakat.[isa/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukung Pengembangan Dunia Pendidikan, Bank Jatim Teken MoU dengan UNS
- Jelang Muprov, Kadin Jatim Diminta Fokus Masalah Krusial Perpajakan
- Teten Masduki: Formula E Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Investasi dan Perdagangan