Solikin begitu terkejut. Sebab, rumahnya di Jalan Kapasari 63 ABC Surabaya yang ia tinggali selama 15 tahun mendadak roboh, Selasa (5/9).
- 390 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Muba
- Tom Lembong Jadi Trending X Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi
- Ratu Elizabeth II Tutup Usia
Dikatakan Solikin, bangunan rumahnya mulai terasa bergetar sekitar pukul 22.00 kemari.
"Saya intip keluar rumah, ternyata ada eksavator tepat di depan pintu rumah,” ungkapnya.
Pada pukul 00.00, tiba-tiba suara keras diiringi atap roboh menimpa Naimah, dan suaminya.
Naimah menduga, bangunan rumahnya yang berukuran lebih kurang 15x5 meter persegi itu roboh karena pengerjaan proyek gorong-gorong saluran air atau box culvert.
Naimah mengungkapkan, sebelum bangunan itu roboh, dirinya dan suami sempat merasakan getaran imbas dari pengurasan air yang dilakukan oleh petugas proyek.
“Tiba-tiba langsung ambruk jam 12 malam. Kepala saya ketindihan salon (pengeras suara),” imbuhnya.
Saat ini, untuk sementara waktu, keduanya mengungsi ke rumah mertua yang tak jauh dari rumahnya sekarang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Desa Ngetos Di Nganjuk Diterjang Longsor, 20 Warga Hilang
- 9 Anak Jatuh dari Seluncuran Kolam Renang Kenjeran
- Emak-Emak Asal Banyuwangi Tabrak Mahasiswa, Mobil dan Motor Masuk Jurang