Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi belum berani memberikan tanggapan yang tegas terkait isu bakal digandengkan bersama Gubernur Khofifah Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub 2024.
- Gubernur Khofifah Sebut KH Yusuf Hasyim Pejuang Sejati, Dukung Penuh Pengusulan Sebagai Pahlawan Nasional
- Terima Kunjungan Konjen RRT Di Surabaya, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerjasama Sektor Peternakan, Kesehatan Hingga Sosial Budaya
- Respon Cepat Banjir Gresik di Sela Retreat, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Logistik dan Fasilitas Mobilitas Masyarakat
Padahal isu tersebut mencuat pasca seiring pertemuan antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Khofifah dan Eri Cahyadi di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam pada Kamis (11/11) lalu.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengaku saat ini masih fokus memikirkan untuk kepentingan warga Surabaya.
"Hidup saya sesuai ijin umi (Ibu) saya itu diberikan untuk warga Surabaya, dan hari ini saya belum berbuat banyak untuk warga Surabaya," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (15/11).
Alasan ini menurut Wali Kota Eri lantaran sejak menjabat memimpin Kota Surabaya, pihaknya belum melakukan apapun untuk kepentingan Warga Surabaya.
"1 tahun sejak 2021 Februari saya dilantik sampai 2022 saya tidak kerja apa-apa lho. Saya hanya kerja ngurusin Covid sama Vaksin. Baru Maret 2022 saya baru kerja. Ngilangin banjir, padat karya, brarti apa ini saya masih belum melakukan apapun," paparnya.
Saat ditanya apakah apabila PDIP akan mengusung Wali Kota Eri bersedia maju Pilgub 2024 tanpa Khofifah? Lagi-lagi Wali Kota Eri enggan membahasnya. Ia masih tetap fokus untuk masyarakat Surabaya.
"Yang saya lakukan untuk warga Surabaya saja. Aku ya masih ada sampai 2024," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nilai Reformasi Birokrasi Surabaya Terbaik Nasional, Wali Kota Eri Terima Penghargaan KemenPAN-RB
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Serahkan SK 1.838 ASN PPPK 2024