China memutuskan untuk memperketat kontrol di Kota Xi'an pada Rabu (22/12), merujuk pada kekhawatiran semakin berkembangnya penularan kasus-kasus baru Covid-19.
- Corona Varian Baru Masuk ke Jatim, Disnaker Sampang Beberkan Proses Penanganannya
- Mulai Besok, Polri Targetkan Satu Juta Vaksinasi Serentak Di Seluruh Indonesia
- September, Serbuan Vaksin Dosis Kedua di Surabaya Ditargetkan Capai 70 Persen
Pihak berwenang di Xi'an telah mengunci kota, menutup semua toko yang tidak penting dan melarang semua restoran dibuka, serta menutup 3.574 sekolah dan menyelenggarakan kelas online.
Kota di Provinsi Shaanxi, China Barat, itu telah mencatat setidaknya 140 kasus lokal dalam 10 hari terakhir, memicu kekhawatirkan datangnya gelombang baru.
Tempat rekreasi dalam ruangan besar juga ditangguhkan selain itu pemerintah juga telah menyarankan agar karyawan perusahaan untuk kembali bekerja dari rumah, seperti dilaporkan Global Times.
Langkah-langkah ketat ini dilakukan setelah program pengujian asam nukleat di seluruh kota yang dimulai pada Minggu (19/12), yang mendeteksi 42 kasus pada Senin dan 52 kasus pada Selasa.
Sejauh ini, sudah ada lima kota di China yang terpengaruh kasus-kasus baru, termasuk Xianyang dan Yan'an di Shaanxi, Zhoukou di Provinsi Henan, Dongguan di Provinsi Guangdong, dan Ibu Kota Beijing.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bahaya Konsumsi Kecubung, Selain Memabukkan Juga Picu Kematian
- Sub PIN Polio Digelar Serentak, Gubernur Khofifah: Mari Orang Tua Ajak Anak ke Pos Imunisasi Terdekat Wujudkan Jatim Bebas Polio
- Ahli: Faktor Genetik Berperan Dalam Tingkat Keparahan Covid-19