Keberadaan kawanan gajah liar di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, sudah sangat meresahkan. Kawanan gajah liar ini mengepung pemukiman dan perkebunan warga.
Akibatnya, warga di dua desa di daerah tersebut terpaksa mengungsi.
“Dua desa tersebut ialah Desa Negeri Antara dan Blang Rakal,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, dalam keterangannya kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (30/11).
Ilyas mengatakan, pada Senin (29/11) sekitar pukul 18.00 WIB, kawanan gajah liar itu menyerang dan merusak sejumlah rumah warga. Hal ini diketahui berdasarkan laporan dari warga setempat, bahwa rumah dan perkebunan dirusak oleh kawanan gajah liar.
“Sebanyak 18 unit rumah rusak ringan hingga berat. Namun saat ini masih dalam pendataan,” ujar Ilyas.
Korban terdampak dari kejadian itu, lanjut Ilyas, sebanyak 16 orang berada di Desa Negeri Antara dan 2 orang di Desa Blang Rakal.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kawanan gajah liar itu masih di wilayah aktivitas warga setempat,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Misinformasi Pengungsi Rohingya di Aceh 2023
- 19 Tahun Tsunami Aceh, AHY dan SBY Ziarah Kuburan Massal Siron
- Krisis Kemanusiaan Pengungsi Rohingya di Aceh: Solidaritas, Tantangan, dan Harapan