Setelah Tim Jihandak Polda Jatim melakukan peledakan dan penghancuran dugaan bom di dalam tas yang ada di halaman Gedung DPRD Kota Kediri, Tim Jihandak lantas membuka tas tersebut.
- Gudang Sandal di Surabaya Terbakar, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan
- Handphone Warga Surabaya Digondol Teman Kencan Saat Di Kamar Hotel
- Diserang Hoax Dan Disebut Meninggal, Dahlan Iskan: Tega Bener Yang Bikin Berita
Ternyata, isi dalam tas tersebut hanya batu bata merah, sebuah jam tangan warna merah, serta beberapa paku dengan panjang 5 centimeter.
Petugas Tim Jihandak Polda Jatim, sebelumnya meledakkan tas tersebut. Setelah itu, melakukan evaluasi. Kemudian, Tim Jihandak Polda Jatim, melakukan penghancuran tas tersebut.
Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo mengatakan, dua kali ledakan itu memang sudah sesuai protab dari Tim Jihandak Polda Jatim dalam menjinakkan bom. Kapolres menyatakan, memang masih belum bisa dikatakan sebuah teror, karena tidak ada rakitan apapun yang mengarah pada bom, tetapi mengarah pada membuat gaduh suasana Kota Kediri.
"Setelah melakukan berbagai prosedur untuk menjinakkan bom, tim jihandak Polda Jatim berhasil meledakkan dan menghancurkan tas yang dugaannya berisi bom," kata Kapolres Kediri Kota dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (12/4).
"Apalagi, besok umat Islam sudah mulai masuk bulan suci Ramadhan. Namun, kami akan terus melakukan penyelidikan pada pelaku, yang sengaja membuat kegaduhan tersebut di Kota Kediri," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- ODGJ Mengamuk di Probolinggo, Dua Warga Ditebas Pakai Parang
- Gubernur Aceh Desak Menkominfo Blokir PUBG dan Game Judi Online
- Bus Pengangkut Rombongan Ziarah Terlibat Tabrakan Beruntun, Satu Tewas