Partai Demokrat dan PKS Jawa Barat berkomitmen untuk berkoalisi di pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
- Anies-Aher Akan Bertemu, Demokrat: Koalisi Ini Selalu Komunikasi
- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Menilai Pendapatan APBD 2025 Masih Landai
- Arifin Panigoro, Sang Raja Minyak yang Punya Warisan Rp 7,8 Triliun
Perbedaan Kedua partai tersebut bisa dikatakan sejalan karena memiliki kesamaan sebagai partai nonpemerintahan.
Terlebih kedua partai tersebut telah menyelenggarakan pertemuan dengan tujuan silaturahmi dan safari politik, serta diduga mendiskusikan perihal kerjasama politik.
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, pihaknya beserta pengurus DPD Demokrat Jabar telah menunjuk liaison officer (penghubung dua lembaga) masing-masing untuk mewujudkan kerja sama yang lebih konkret memajukan Jabar.
Saat disinggung mengenai kaolisi menuju Pilgub, Haru memaparkan, PKS dan Demokrat telah didiskusikan. Kemudian keduanya akan melaporkan kepada ketua umum masing-masing.
"Ya tadi sudah mulai bisik-bisik, kira-kira dari Demokrat siapa kemudian dari PKS siapa dan akan ditindaklanjuti. Mudah-mudahan lebih konkret, di parlemen juga kerja samanya semakin baik untuk memajukan Jabar," kata Haru usai menerima silaturahmi pengurus DPD Demokrat Jabar, Selasa (1/6).
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat, Irfan Suryanagara meyakini kedua partai ini akan berjalan baik di tahun 2024 dalam menyejahterakan dan memajukan seluruh masyarakat di Jabar.
"Demokrat kan pernah menjuarai di sini, dan sekarang PKS menjadi runner up," tutup Irfan seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi IV DPR Minta Pemerintah Benahi Data Distribusi Pupuk Subsidi
- Masyarakat Ingin Pilkada 2020 Dan 2023 Digelar, Kebijakan Publik Ikuti Kehendak Rakyat Atau Elite?
- Sebaiknya Copot Menkeu dan Dirjen Pajak Agar Tak Senasib dengan PM Malaysia