Dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Kediri, Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan tes rapid antigen secara acak di beberapa satuan pendidikan atau lembaga sekolah.
- Pasien Baru Covid-19 Sehari di Atas 200 Orang, Kasus Aktif Turun 317 Pasien
- Kasus Positif Baru Nyaris Tembus 13 Ribu, Yang Aktif Tambah 4.793
- Video Ngambar Rukmi Membunuh Karakter Satgas Covid-19 Dan Para Tenaga Medis
Hal itu dilakukan sebagai bentuk untuk mencegah dan melakukan pemantauan persebaran Covid-19 di Kota Kediri, khususnya pada pembelajaran tatap muka terbatas. Tes rapid antigen tersebut, dilakukan secara acak. Sebanyak 20 orang menjalani tes rapid antigen secara acak, bisa guru, penjaga sekolah dan siswa.
Alfan Sugiyanto Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan persebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Hal itu akan dilakukan pada seluruh sekolah di Kota Kediri, secara berkala.
"Kita melakukan tes rapid antigen secara acak pada beberapa lembaga sekolah yang sudah ditunjuk, dengan melibatkan 20 orang setiap lembaga sekolah. Nantinya, lita akan melakukannya lagi pada lembaga sekolah lain. Harapannya, kita bisa melakukan pemantauan persebaran Covid-19 saat PTMT ini," kata Alfan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/9).
Untuk diketahui, ada 6 lembaga sekolah yang menjadi tunjukan Dinas Kesehatan Kota Kediri. Beberapa lembaga sekolah yang ditunjuk Dinas Kesehatan Kota Kediri, untuk dilakukan tes rapid antigen, untuk Kecamatan Mojoroto, SMKN 1, dan MTsN 1, Kecamatan Kota, MTSN 2 dan SDN Ngronggo 3, sedangkan untuk Kecamatan Pesantren SDN Burengan 2 dan SMAN 3 Kota Kediri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penuhi Kebutuhan Obat dan Vitamin Masyarakat Surabaya, Lifepack Hadir Sebagai Apotek Modern
- Pasca Sidak Wali Kota Eri, Pelayanan RSUD dr Soewandhie Berubah Total
- Angka Kematian Akibat Covid-19 Masih Melonjak, Kemenkes: Akibat Akumulasi Kasus Belum Dilaporkan