RMOLBanten. Tercecernya E-KTP di jalanan Bogor, Jawa Barat menimbulkan beragam polemik di tengah masyarakat, ada yang mengaitkan dengan perhelatan Pilkada, adapula yang menyatakan insiden biasa.
- Pengembalian Uang Rp 2,5 M Bukti Polri Tak Serius Usut Kasus Pemerasan DWP
- Polda Metro Jaya Tahan Pimpinan Kelompok Khilafatul Muslimin
- Tangkap Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Gresik, Kuasa Hukum Korban: Bukti Polisi Penuhi Rasa Keadilan Bagi Masyarakat
Dia menjabarkan bahwa insiden ini bermula saat E-KTP yang tercecer itu berasal dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
E-KTP itu ikut diangkut dalam sebuah truk bak terbuka yang membawa sejumlah barang dari gudang tersebut ke Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor.
Di gudang itu ada dua kardus E-KTP dan ikut dibawa ke Semplak. Truknya bak terbuka mungkin ada guncangan atau kena angin jadi tercecer,†ujar Zudan dalam wawancara di salah satu TV Nasional, Minggu (27/5).
Dalam perjalanan itu, dia menjelaskan bahwa ada staf dari Kemendagri yang mengikuti truk dari belakang. Staf itu kemudian mengambil barang-barang yang diketahui tercecer dari truk.
Sehingga saat ada barang tercecer diambil lagi untuk dimasukkan ke gudang,†tukasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ungkap Peredaran Narkoba, Polres Tanjung Perak Tangkap Pelaku dengan Barang Bukti Ribuan Butir Pil Koplo
- Misteri Kematian Takmir Masjid di Jember Terungkap, Tiga Pelaku Tertembak
- KPK Sita Aset Puput Tantriana Sari Senilai Rp 104,8 Miliar