Disambut Yel-yel, Ribuan Buruh Berebut Jabat Tangan Prabowo di Peringatan May Day 2025

Presiden Prabowo Subianto menyapa para buruh di perayaan May Day di Monas, Jakarta pada Kamis, 1 Mei 2025/Repro
Presiden Prabowo Subianto menyapa para buruh di perayaan May Day di Monas, Jakarta pada Kamis, 1 Mei 2025/Repro

Presiden Prabowo Subianto, menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Monas, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025.  


Acara yang dipadati ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja ini menjadi ajang penuh semangat solidaritas dan nasionalisme.

Berdasarkan tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI, Prabowo yang mengenakan baju safari krem dan topi biru tua tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Ia didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Kabinet Letkol (Purn) Teddy. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu disambut antusias oleh para peserta yang telah memadati area Monas sejak pagi hari.

Kehangatan suasana semakin terasa saat host acara, Raffi Ahmad, selebritas yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Pemuda dan Kreativitas, mengumumkan kehadiran Prabowo di atas panggung utama. 

“Sesaat lagi Bapak Presiden Prabowo Subianto akan berada di tengah-tengah kita semua dalam Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025,” ucap Raffi lantang disambut tepuk tangan meriah dimuat RMOL.

Yel-yel "Hidup Buruh, Buruh Bersatu Bela Negara" menggema dari kerumunan massa, menjadi simbol kuat solidaritas antara pemimpin negara dan para pekerja. 

Tanpa canggung, Prabowo berjalan di sisi kanan panggung mendekati pagar pembatas yang memisahkan panggung dari kerumunan. 

Ia menyalami satu per satu buruh yang berebut ingin menjabat tangannya, bahkan berpindah sisi untuk menyapa lebih banyak orang.

Gestur Prabowo yang ramah dan penuh kehangatan tersebut dinilai sebagai bentuk apresiasi dan keberpihakannya terhadap kaum pekerja. 

Tindakan itu bukan hanya simbolis, tapi juga mencerminkan semangat kepemimpinan yang inklusi, mendekatkan diri kepada rakyat tanpa sekat protokoler yang berlebihan.

Momen tersebut menjadi salah satu sorotan penting dalam perayaan May Day tahun ini, di mana isu kesejahteraan buruh, perlindungan kerja, dan peningkatan kualitas hidup tenaga kerja kembali digaungkan sebagai agenda nasional yang terus diperjuangkan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news