Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mengapresiasi langkah-langkah dan usaha Dinas Perdagangan dan Industri kota Kediri, Bersama UPT Perlindungan Konsumen Kediri serta jajaran tim pengendali inflasi daerah Kota Kediri untuk menjaga stabilitas harga serta inflasi terutama di momen Natal dan Tahun Baru.
- CLEO, Pabrik Air Minum Pertama Resmi Beroperasi di IKN
- Menperin: Realisasi Investasi Sektor Manufaktur Capai Rp 88 Triliun, Naik 38 Persen
- Ratusan UKM Kediri Ikuti Program 'PAKE SUMPID'
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan, saat melakukan sidak harga di dua pasar di kota Kediri, yakni Pasar Setonobetek dan Pasar Pahing.
Pemerintah Kota Kediri, dalam hal ini Disperdagin, bersama TPID setiap harinya memantau pergerakan harga di pasar-pasar Kota Kediri, yang kemudian progresnya dilaporkan ke provinsi.
"Sidak kami lakukan untuk memantau harga kebutuhan pokok di masyarakat. Pergerakan harga kebutuhan pokok di pasaran memang fluktuatif, apalagi saat ini mendekati tahun baru. Biasanya, mendekati tahun baru, harga kebutuhan pokok cenderung naik," Kata Drajat dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/12)
Dalam sidak itu sendiri, Tim Disperindag Jatim, Disperdagin Kota Kediri, serta UPT Perlindungan Konsumen memastikan harga dan ketersediaan barang aman sampai beberapa bulan ke depan.
Dari pantauan sendiri, pergerakan terjadi pada bahan pokok mulai beras, kemudian minyak goreng, telur, cabe rawit merah, cabe besar, kemudian daging sapi, daging ayam serta beberapa sayuran.
Pada dasarnya pergerakan yang menonjol adalah cabai, kemudian minyak goreng ada pergerakan naik sekitar Rp 19 ribu karena semata-mata harga CPO dunia sudah naik sehingga berpengaruh kepada minyak goreng baik kemasan yang maupun yang. curah.
Untuk harga telur, sedikit mengalami pergerakan dipicu momen Natal serta pembagian bansos yang masih terus dilakukan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kota Kediri Anik Sumartini mengungkapkan beberapa waktu lalu Disperdagin bersama TPID telah melakukan sidak ke pasar tradisional dan pasar modern, kemudian menggelar kegiatan operasi pasar murni tiga jalur yakni offline, online serta drive thru di kantor Disperdagin.
Hal itu untuk memastikan stok dan ketersediaan barang bahan pokok di kota Kediri tetap stabil.[R
Petugas memantau harga kebutuhan pokok di pasaran
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Realisasi Kredit Program BTN Solusi April 2022 Melejit 171 Persen
- Didirikan Atlit Nasional, Fitness Plus Hadirkan Jaringan Mega Gym Indonesia Pertama yang Go Public
- Korupsi, Bisnis Paling Stabil dan Menguntungkan di Indonesia