Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai leading sector food estate atau lumbung pangan nasional. Tentu hal ini menimbulkan banyak pertanyaan.
- Pesan SBY ke Demokrat: Jangan Gamang dan Risau Meski Tidak Punya Uang dan Kekuasaan
- PDIP Mereplika Demokrat Memainkan Konflik Puan-Ganjar Demi Elektabilitas Partai
- Ini Pertimbangan Jokowi Terkait Larangan Mudik
Terkait hal itu, Jurubicara Partai Gerindra, Habiburrokhman menyatakan penunjukan tersebut tidak lain karena masih menyangkut tugas pokok dan fungsi Kemenhan.
"Tugas tersebut juga sangat erat kaitannya dengan tupoksi Menhan. Karena pertahanan yang kuat harus dilandasi dengan ketahanan pangan," kata anggota DPR ini dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/7).
Karena itu, lanjut Habiburokhman, layaknya seorang menteri sebagai pembantu presiden, maka Prabowo Subianto sudah semestinya menerima tugas tersebut.
Terlebih terkait lumbung pangan dan masalah pertanian, mantan Danjen Kopassus itu cukup menggeluti dunia tersebut.
"Sebagai prajurit, Pak Prabowo pantang menolak tugas untuk kepentingan bangsa dan negara. Beliau juga sangat kompeten. Kita tahu Pak prabowo lama di HKTI," demikian Habiburokhman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pilih Tunggu Surat Presiden, PPP Tak Jagokan Sosok Pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
- Kultur Antikorupsi di Jateng Terbangun Baik Berkat Ganjar
- Mantan Hakim MK: Usia Capres-Cawapres Adalah Masalah Legislative Review