Djajang Nurdjaman: Jangan Sampai Jadi Korban Kebangkitan Semen Padang

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mencium gelagat kebangkitan dari Semen Padang. Sejumlah pemain lawan pun sudah jadi 'incaran' Djadjang untuk diantisipasi para pemainnya.


Beberapa nama sudah jadi incaran Djadjang untuk bisa diantisipasi para pemain Persebaya. Secara khusus, dia akan memberikan strategi agar pemain andalan Semen Padang tidak bisa tampil leluasa.

"Saya melihat tim ini ingin bangkit dan jangan sampai kami jadi korban kebangkitannya. Irsyad akan menjadi tumpuan mereka, di samping itu ada Dedi Hartono di lini depan serta pemain asingnya," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.

Djanur sendiri bersyukur Persebaya akhirnya punya jeda pertandingan lebih panjang. Bajol Ijo bisa sedikit bernapas lebih panjang usai melawan Tira Persikabo akhir pekan lalu.

Sebelumnya, maksimal jeda hari yang dimiliki Persebaya adalah empat hari. Jeda tersebut dinilai Djanur tidak optimal untuk mengembalikan performa dan membenahi kekurangan di laga sebelumnya.

"Persiapan kami untuk menghadapi tuan rumah, baru kali ini kami punya waktu yang luang, mudah-mudahan untuk besok (hari ini, red) kami cukup siap, semoga hasilnya sesuai harapan," ungkap Djanur.

Djanur mematok Persebaya bisa pulang dengan membawa poin. Minimal satu poin.

"Kami ke sini untuk mencoba meraih poin. Jangan sampai tidak dapat poin," harap Djanur.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news