Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mencium gelagat kebangkitan dari Semen Padang. Sejumlah pemain lawan pun sudah jadi 'incaran' Djadjang untuk diantisipasi para pemainnya.
- Kick Off Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022, Khofifah: Sudah Saatnya Santri Berperan Dalam Sepak Bola Indonesia
- Menuju Kualifikasi Piala AFC U-20, Wali Kota Eri Cahyadi Beri Pesan untuk Para Suporter
- Lolos Piala Asia, Timnas Bakal Lebih Kuat dan Tangguh
Beberapa nama sudah jadi incaran Djadjang untuk bisa diantisipasi para pemain Persebaya. Secara khusus, dia akan memberikan strategi agar pemain andalan Semen Padang tidak bisa tampil leluasa.
"Saya melihat tim ini ingin bangkit dan jangan sampai kami jadi korban kebangkitannya. Irsyad akan menjadi tumpuan mereka, di samping itu ada Dedi Hartono di lini depan serta pemain asingnya," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
Djanur sendiri bersyukur Persebaya akhirnya punya jeda pertandingan lebih panjang. Bajol Ijo bisa sedikit bernapas lebih panjang usai melawan Tira Persikabo akhir pekan lalu.
Sebelumnya, maksimal jeda hari yang dimiliki Persebaya adalah empat hari. Jeda tersebut dinilai Djanur tidak optimal untuk mengembalikan performa dan membenahi kekurangan di laga sebelumnya.
"Persiapan kami untuk menghadapi tuan rumah, baru kali ini kami punya waktu yang luang, mudah-mudahan untuk besok (hari ini, red) kami cukup siap, semoga hasilnya sesuai harapan," ungkap Djanur.
Djanur mematok Persebaya bisa pulang dengan membawa poin. Minimal satu poin.
"Kami ke sini untuk mencoba meraih poin. Jangan sampai tidak dapat poin," harap Djanur.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kalahkan Persiraja Banda Aceh, Robert Mengaku Tak Puas dengan Permainan Persib
- Kurniawan Dwi Yulianto Hadiri Coaching Klinik di Gators Surabaya
- Demi Sukseskan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Ini yang Dilakukan Kemenpora RI