Seorang dokter di sebuah rumah sakit di provinsi Hubei, China, telah meninggal akibat virus corona berjenis 2019-nCoV, atau jenis baru dari coronavirus ini atau virus corona yang benar-benar ganas.
- 2 Minibus Ringsek di Gresik Usai Dihantam Dumptruk
- Waspadai Gempa Susulan di Bawean, BPBD Jatim Siapkan Tenda Darurat Di Pengungsian
- Ledakan Terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung
Ini menambah data terbaru pada Sabtu (25/1), bertambah menjadi 15 kematian terbaru. Sehingga total korban meninggal menjadi 41 orang di provinsi Hubei, pusat wabah virus 2019-nCoV, serta menginfeksi lebih dari 1.300 orang secara global.
Seperti ditulis Reuters, Sabtu (25/1), China Global Television Network (CGTN) melaporkan kasus kematian dokter bernama Liang Wudong, 62 tahun.
Dia adalah seorang dokter di Rumah Sakit Hubei, sosok yang berada di garis depan wabah coronavirus di kota Wuhan.
Wuhan sendiri adalah kota tempat virus mematikan ini pertama kali muncul, berada Provinsi Hubei.
Komisi Kesehatan Provinsi Hubei mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Sabtu (25/1) jumlah total pasien yang dikonfirmasi di provinsi tempat kota Wuhan berada tersebut adalah 752 kasus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pekan ini menyatakan coronavirus baru sebagai "keadaan darurat di China", tetapi tidak menyatakannya sebagai keprihatinan internasional.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Lebat Di Bondowoso Akibatkan Longsor dan Pohon Tumbang
- Sosok Pelawak Rony Dozer dalam Kenangan Kawan-kawan SMA
- Ada Gerhana Bulan 29 Oktober, Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf