Kehilangan dan duka mendalam turut dirasakan pimpinan DPD RI atas meninggalnya mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Purnawirawan Doni Monardo.
- Ini Penjelasan Kepala BRIN Soal Nasib Ilmuan Lembaga Eijkman
- Demo Tolak BBM, Mahasiswa Bakar Ban Bekas dan Lantangkan Revolusi di Patung Kuda
- Masyarakat Harus Jadi Pemilih yang Cerdas Agar Pemilu 2024 Berkualitas
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin kenal dekat dengan mantan Danjen kopassus itu. Dalam pandangannya, Doni Monardo merupakan sosok yang bersahaja, tenang, dan pengabdi yang pekerja keras.
Dia turut bersaksi bahwa Doni Monardo merupakan panglima perang melawan pandemi Covid-19.
"Kita patut bersyukur bahwa bangsa ini pernah dianugerahi seorang patriot dengan reputasi pengabdian yang tulus. Pak Doni Monardo bekerja senyap untuk mewujudkan capaian besar yang menjadi tanggung jawabnya,” ujarnya kepada wartawan Senin pagi (4/12).
Di komunitas Melayu, kata Sultan, Jenderal Doni Monardo merupakan panutan yang sangat dihormati. Beliau selalu memberikan perhatian yang serius pada etika bisnis dan nilai-nilai moral kepada generasi muda.
"Semoga perjuangan dan pengabdian beliau kepada bangsa ini tercatat sebagai amal ibadah dan amal jariyah oleh Allah Tuhan yang Maha kuasa,” tutupnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12) pukul 17.35 WIB. Doni Monardo meninggal dunia dalam usia 60 tahun.
Doni Monardo akan dimakamkan hari ini, Senin 4 Desember 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Plus Minus Koalisi Besar Pilpres 2024
- Pansus Bisa Panggil Pemegang Hak Konsesi Lahan Terkait Lahan Luhut di IKN
- Soal Pengganti Megawati, Kultur Hierarki PDIP Unik