Kepala Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sayatman SSn MSi, mendapat penghargaan sebagai Pegiat Desain Kemasan Produk dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
- SMA Negeri di wilayah Magetan Rata rata Berlakukan Pungutan
- Cegah Bullying Siswa, Dispendik Surabaya Minta Sekolah Responsif Perilaku Anak Didiknya
- Siswa Butuh Pengembangan Karakter, Dewan Ngawi Minta Pendidikan Tatap Muka Segera Digelar
Dia mengungkapkan, tak hanya aktif dalam membantu para IKM, tetapi juga para pebisnis yang sudah memiliki pasar besar.
Sayatman memberikan penyuluhan, pembinaan, dan pelatihan dalam membantu mendesain logo untuk produk PIRT. Dengan begitu, diharapkan IKM di Jawa Timur bisa bersaing di level nasional maupun internasional.
Kegiatan seperti ini telah diadakan rutin setiap tahunnya. Beberapa dinas di lingkungan Provinsi Jawa Timur sudah memiliki program dengan IKM di bawahnya dikarenakan banyaknya kebutuhan yang diperlukan IKM.
Salah satunya adalah mengenai desain, yakni bagaimana cara memasarkan produk dengan desain kemasan yang baik, sehingga perlu membantu untuk meningkatkan kualitas mereka.
"Dikarenakan di ITS terdapat Departemen Desain Komunikasi Visual yang juga tujuannya untuk melakukan branding. Oleh karena itu, mereka mengajak kita untuk membantu peningkatan kualitas desainnya,†paparnya.
Menurutnya, sudah banyak peningkatan dalam kesadaran pentingnya kemasan terhadap peningkatan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Para alumni yang pernah diberi pelatihan, saat ini sudah ada yang mampu bersaing di pasar besar. Mereka sudah memperbaiki desain kemasannya dengan memakai bahan yang aman, mengandung nilai estetika, dan ada informasi dari produknya.
"Di era industri 4.0 ini, kemasan juga bisa menjadi penghubung dengan segala informasi tentang produk melalui teknologi seperti barcode,†tambah Sayatman.
Ia berharap, untuk ke depannya pembinaan para IKM dilakukan dengan membagi dulu mana yang masih pemula dan mana yang sudah berkembang. Skalanya harus disesuaikan karena materi yang diberikan pula berbeda-beda.
"Sebenarnya saya tidak menyangka dengan apa yang saya berikan pada masyarakat selama ini dapat dilihat dan Alhamdulillah diapresiasi juga, saya harap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini dan UMKM bisa lebih maju serta lebih bersaing lagi,†pungkasnya.[isa/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Guru Besar ITS Kembangkan Material Penyimpan Hidrogen untuk Sistem EBT
- Peserta Kampus Mengajar Angkatan 2 Mulai Terjun ke Daerah 3T
- Truu Mobility, Startup Kendaraan Mikro Elektrik Karya Alumni ITS