Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unesa, Serahkan instalasi hidroponik dan melakukan demonstrasi serta pelatihan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kampung Inggris Pare Kediri Jawa Timur
- Unesa Gelar Pionir 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pengusaha Sukses di Era Digital
- Prodi Sistem Informasi Unesa Gelar Guest Lecture, Memahami Perubahan Kebutuhan dalam Proyek-proyek TI
- Bersama Jerome Polin, Rian Fahradi, dan Elsa Japasal, Wali Kota Eri Ajak 8 Ribu Gen Z di Surabaya Berani Wujudkan Mimpi
Kegiatan penyerahan instalasi hidroponik, demonstrasi dan pelatihan ini merupakan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dimana salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada Selasa, 25 September 2021 yang lalu, tim dosen PKM dari Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh sektor pertanian semakin menurun seiring dengan semakin berkembangannya pembangunan wilayah dan perubahan aktivitas penduduk terutama dalam bermata pencaharian, seperti halnya pada desa Tulungrejo kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri.
Semakin banyak struktur mata pencaharian yang muncul karena berkembangnya lembaga-lembaga kursus Bahasa Inggris.
Mata pencaharian yang ada banyak berkaitan dengan Lembaga berbahasa Inggris dan asing lainnya dan sebagai penunjang berlangsungnya kursus dan pelatihan Bahasa asing. Adanya pandemik covid-19 juga membuat peluang pekerjaan penduduk desa Tulungrejo semakin menurun dan sempit.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ketrampilan kemandirian pangan terutama dimasa pandemic covid-19 serta menumbuhkan jiwa wirausaha dalam bidang bercocok tanam secara hidroponik skala rumahan/sederhana.
Kegiatan ini dapat membuka peluang usaha baru yang bisa dikerjakan secara full time maupun part time baik skala kecil, menengah dan besar untuk warga desa Tulungrejo kecamatan Pare dan sekitarnya.
Kegiatan ini dimulai dengan pembuatan instalasi hidroponik kemudian tim melakukan demonstrasi dan pelatihan dikemas seperti acara sosialisasi tentang bagaimana membuat instalasi dan bercocok tanam dengan metode hidroponik pada skala rumahan/sederhana.
Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi mitra “Trust English School” dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang yang diambil dari perwakilan masyarakat sekitar kampung Inggris Desa Tulungrejo menggunakan metode PALS (Participatory Action Learning system).
Dimana prinsip dasar dari metode ini adalah melibatkan partisipasi mitra dilanjutkan diskusi dan tanya jawab guna melibatkan keaktifan dan atusiasme masyarakat, tanya jawab dilakukan agar masyarakat memahami dan trampil membuat instalasi dan bercocok tanam hidroponik secara sederhana. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan alat instalasi hidroponik kepada mitra serta dilakukan kegiatan monitoring pendampingan dan evaluasi untuk membina peserta sampai berhasil bercocok tanam secara hidroponik.
Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan adalah masyarakat memperoleh informasi, pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana membuat instalasi dan bercocok tanam hidroponik skala kecil dan menengah, segenap masyarakat terutama mitra memberikan tanggapan yang sangat baik dan antusias terhadap pelaksanaan kegiatan dengan berpartisipasi dan mengikuti kegiatan.
Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan masyarakat dalam memanfaatkan waktu baik part time maupun full time serta memberdayakan ketrampilan bercocok tanam secara hidroponik sehinnga menumbuhkan jiwa wirausaha di sekitar kampung Inggris desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kediri. adv
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- IKM Bangkalan Dibekali Illmu Promosi Lewat Medsos
- Siapkan SDM Pekerja Unggul, Mas Dhito Berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Unesa Gelar Pionir 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pengusaha Sukses di Era Digital