Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 Kabupaten Madiun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jumlah DPT pada Pileg lalu.
- Persahabatan SBY dan Surya Paloh di Pemilu 2004 Bisa Berlanjut di Pilpres 2024
- GP Ansor Jombang, Dirikan Posko dan Siagakan Relawan Bencana 24 Jam
- Terpilih Ketua Tidar Jatim, Gus Fawait Target Suara Millenial Untuk Gerindra Di Pemilu 2024
Penurunan tersebut menurut Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Madiun, Irsyad Kholis Fatchurrozaq akibat dari tingkat kematian yang tinggi dan warga yang mengajukan pindah domisili, Kamis (27/6).
“Perubahan data bisa karena kematian yang relatif tinggi, hingga warga yang mengajukan pindah domisili,” kata Irsyad Kholis Fatchurrozaq.
Saat ini lanjut Irsyad, 2.167 petugas Pantarlih yang tersebar di 206 desa,15 kecamatan Kabupaten Madiun, mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pada calon pemilih potensial, untuk Pilkada 2024. Petugas pantarlih akan mendatangi rumah warga dari pintu ke pintu dalam 30 hari ke depan.
“Perugas ini memverifikasi data pemilih berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4),” ujar Irsyad.
DP4 yang akan dicoklit sebanyak 574.622 pemilih. Sedangkan jumlah DPT pada Pileg lalu. bulan Februari tercatat pada daftar pemilih tetap ada 577.494 pemilih.
“Pilkada kali ini jumlah maksimal pemilih per TPS 600 orang, sehingga terjadi penurunan 1.140 TPS,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi C Apresiasi Kinerja UPT PPD Madiun, Target PAD Tercapai 65%
- Kunjungan Ke Surabaya, Puan Maharani Komitmen Letasrikan Budaya Nusantara
- Nyapres Tetap Butuh Elektoral dan Modal Meski Presidential Threshold Dihapus