DP4 Pilkada Madiun 2024 Berpotensi Turun Dibanding Jumlah DPT Pileg

Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Madiun, Irsyad Kholis Fatchurrozaq/RMOLJatim
Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Madiun, Irsyad Kholis Fatchurrozaq/RMOLJatim

Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 Kabupaten Madiun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jumlah DPT pada Pileg lalu. 


Penurunan tersebut menurut Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Madiun, Irsyad Kholis Fatchurrozaq akibat dari tingkat kematian yang tinggi dan warga yang mengajukan pindah domisili, Kamis (27/6). 

“Perubahan data bisa karena kematian yang relatif tinggi, hingga warga yang mengajukan pindah domisili,” kata Irsyad Kholis Fatchurrozaq.

Saat ini lanjut Irsyad, 2.167 petugas Pantarlih yang tersebar di 206 desa,15 kecamatan Kabupaten Madiun, mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pada calon pemilih potensial, untuk Pilkada 2024. Petugas pantarlih akan mendatangi rumah warga dari pintu ke pintu dalam 30 hari ke depan. 

“Perugas ini memverifikasi data pemilih berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4),” ujar Irsyad. 

DP4 yang akan dicoklit sebanyak 574.622 pemilih. Sedangkan jumlah DPT pada Pileg lalu. bulan Februari tercatat pada daftar pemilih tetap ada 577.494 pemilih.  

“Pilkada kali ini jumlah maksimal pemilih per TPS 600 orang, sehingga terjadi penurunan 1.140 TPS,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news