Kehadiran jamu impor dari China ke rumah sakit rujukan Kementerian Kesehatan untuk penanganan Covid-19 dikeluhkan Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia atau GP Jamu.
- JAMSU Deklarasi Dukung Prabowo-Cak Imin untuk Pilpres 2024
- Penerapan E-KTP Digital Dipersoal, Pengamat: Rakyat Lebih Pilih Beli Beras Ketimbang Smartphone
- KPU Perlu Waspadai Aliran Dana Lembaga Survei Pemilu 2024
Rasa nasionalisme dan rasa percaya diri Satgas Lawan Covid-19 DPR dipertanyakan.
Seperti diketahui GP Jamu mengeluhkan jamu impor yang merupakan donasi dari Satgas Lawan Covid-19 DPR RI.
Ketua GP Jamu Dwi Ranny Pertiwi mengaku keberatan dengan masuknya jamu impor China. Apalagi, Indonesia sudah memiliki banyak produk jamu.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono justru mempertanyakan rasa nasionalisme Satgas Lawan Covid-19 DPR RI. Termasuk mempertanyakan rasa percaya diri mereka akan kemampuan jamu-jamuan dari China ketimbang produk dalam negeri.
“Wong China saja enggak sanggup menangani Covid-19 pakai jamu herbalnya. Ini kok malah percaya dengan herbal herbal impor dari China,” sindir Arief Poyuono dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/4).
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu turut mempertanyakan data mengenai kesuksesan herbal China. Sebaliknya, Arief justru khawatir herbal dari China justru menjadi sarana penyebaran virus corona.
“Hati-hati loh. Kita enggak tahu benar kalau herbal herbal China yang diimpor itu bebas terjangkit corona atau tidak nantinya,” terangnya.
Selain itu, dia mengingatkan bahwa impor herbal China bisa menganggu jumlah devisa negara yang makin melorot. Menurutnya, Satgas Lawan Covid-19 DPR harus mencontoh Presiden Jokowi yang cinta dengan produk-produk herbal Indonesia.
“Kangmas Joko Widodo sebelum wabah corona teridentifikasi di Indonesia sudah lebih dulu mengonsumsi jamu. Setelah corona positif di Indonesia, beliau lebih sering meminum olahan rempah khas Indonesia,” tekannya.
“Dengan demikian kita turut membesarkan pengusaha jamu Indonesia dan para petani petani herbal di Indonesia,” tutup Arief Poyuono.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jamin Anak-anak Penerbang Tucano yang Gugur, Prabowo: Ini Tanggung Jawab Saya
- Jerinx SID Dipenjara, Arief Poyuono: IDI Tinggal Buktikan Bukan Kacung WHO, Jangan Baper
- Wujudkan Hak Angket Kereta Cepat, PKS Galang Dukungan Lintas Fraksi