Anggota komisi E DPRD Jawa Timur mengkritik molornya pembagaian seragam gratis oleh Pemprov Jatim. Pasalnya, saat ini, sudah memasuki tahun ajaran baru 2019, sehingga dikhawatirkan mubazir.
- Pesan Jokowi ke Paslon Nomor Urut 2 Maidi-Bagus: Jadikan Kota Madiun Berkelas Dunia
- LaNyalla Ajak NU Perjuangkan Kembali ke UUD 1945 Asli
- Okky Asokawati Minta Pemerintah Gerak Cepat Tangani Kasus Hepatitis Akut Berat
Politisi asal PDIP ini mengatakan yang harus ditelusuri dalam pengadaan kain seragam tersebut dimana kendalanya Diknas Jatim dalam pengadaan seragam gratis tersebut.
â€Dimana kendalanya, kami akan minta penjelasan pak Kadis,â€sambungnya
Jika nantinya dari hasil pertemuan tersebut, tak bisa diselesaikan dalam tahun depan, maka lebih baik pemberian kain seragam gratis dua setel tersebut diganti dengan program pembangunan sekolah.
Mengapa lebih penting, karena ketika pemerintah pusat menerapkan sistem zonasi padahal disatu sisi jumlah sekolah negeri yang ada sangat terbatas. Saya minta jika pengadaan kain seragam tak bisa diserahkan di tahun ajaran baru lebih baik dialihkan ke program lain yang manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak anak di Jatim,†tutupnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peduli Guru Honorer, Ngalam Ijates Deklarasi Dukungan LaNyalla sebagai Capres 2024
- Awali Sambutan Rakernas II PDIP, Megawati: Presiden Jokowi Kader PDIP
- Paslon MADIUN Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Pembangunan Kota Madiun di Periode Kedua