Pengembangan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri di Kuba mengalami kemajuan pesat. Salah satu kandidat vaksin yang dimiliki Kuba dinyatakan memiliki kemanjuran hingga 62 persen.
- Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, Ini yang Akan Dilakukan Satgas
- Jumlah Kasus Aktif Turun 457 Orang, Pasien Sembuh Bertambah 8.686 Orang
- Ribuan Nakes di Surabaya Telah Divaksinasi Covid-19
Vaksin Covid-19 buatan BioCubaFarma yang dikelola negara, Soverana 2, dinyatakan menunjukkan kemajuran hingga 62 persen hanya dengan dua dari tiga dosisnya pada data awal untuk uji coba tahap akhir.
"Dalam beberapa pekan kami akan mendapatkan hasil untuk kemanjuran dengan tiga dosis yang kami harapkan akan lebih unggul," ujar direktur Institut Vaksin Finlay, Vicente Verez yang ikut mengembangkan vaksin Soberana 2.
Menurut Reuters, saat ini Kuba memiliki lima kandidat vaksin Covid-19 yang berada dalam uji klinis. Dua di antaranya adalah Soberana 2 dan Abdala yang sedang dalam uji coba tahap akhir.
Kuba yang dikenal sebagai salah satu pengekspor vaksin memilih untuk tidak mengimpor vaksin Covid-19 dari negara lain, dan mengandalkan pengembangan secara mandiri.
Meski menjadi taruhan yang berisiko, tetapi Kuba dapat meningkatkan reputasi ilmiahnya.
"Kami tahu pemerintah belum mampu menyediakan proyek ini dengan semua dana yang dibutuhkan, dan bagaimanapun ini adalah hasil dari posisi global," kata Presiden Miguel Diaz-Canel.
Keunggulan Kuba dibuktikan dengan keinginan sejumlah negara, seperti Argentina, Jamaika, hingga Meksiko untuk membeli vaksin Kuba. Bahkan Iran mulai memproduksi Soberana 2 pada awal tahun ini meski masih dalam uji coba tahap akhir.
Perkembangan vaksin Soberana 2 menjadi sedikit napas lega bagi Kuba yang juga dibuat khawatir dengan kemunculan varian virus corona yang lebih menular.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pasien Covid 19 Melonjak, Pemkot Kediri Rekrut Relawan Untuk Pemulaasara Jenazah
- Perpindahan Faskes Peserta BPJS Kesehatan Tanpa Perlu Izin Dinkes
- Angka Kematian Ibu di Jatim Terendah Sepanjang Tujuh Tahun Terakhir, Gubernur Khofifah Dorong Sinergitas Tingkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Berkualitas