Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus melakukan operasi tanggap bencana atas musibah banjir yang melanda kawasan Jabodetabek sejak awal tahun baru.
- Jatim Miliki Banyak Potensi Wisata, Menteri Sandiaga Akomodir UMKM
- Pj Wali Kota Malang Dukung Potensi Ekraf melalui Workshop Photography 2024
- Tingkatkan Daya Tarik Wisata, Pemkot Surabaya Tata Ulang Taman Harmoni
"Ini rutin dilakukan Dukcapil setiap ada bencana seperti gempa NTB, Tsunami di Banten dan Lampung, serta Sulteng, dan lainnya, kita langsung bergerak aktif mendata dan mengganti dokumen yang hilang rusak tersebut dengan gratis," kata Dirjen Dukcapil dalam keteranganya, Sabtu (4/1).
Dalam kunjungannya Dirjen Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sesditjen Dukcapil I Gede Suratha, para eselon 2 Ditjen Dukcapil serta Kadisdukcapil DKI Jakarta Dhani Sukma, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara Erik Polim Sinurat.
Di Kelurahan Pejagalan tak kurang dua ribu Kepala Keluarga atau sekitar 5.000 jiwa masih terdampak banjir. Dari 5 RW yang ada wilayah yang paling parah berada di RW 12 dan 13 dengan ketinggian banjir yang masih menggenang setinggi 1,5 - 2 meter.
Menurut Ketua RW 12, Sumitra, dokumen kependudukan yang rusak terendam sekira 1.000 kartu keluarga, akta lahir dan dokumen kependudukan lainnya.
Sumitra mengaku sudah menginformasikan kepada warganya untuk mengurus dokumen yang rusak tersebut dan akan diganti dengan yang baru di posko yang tersedia. Di sana terparkir mobil layanan adminduk milik Sudin Dukcapil Jakarta Utara.
"Mobil layanan ini bakal stand by seminggu ke depan melayani kebutuhan warga. Hari ini belum banyak masyarakat yang mendaftar lantaran masih sibuk membersihkan rumah dan belum memikirkan dokumen kependudukan mereka yang rusak," jelas Zudan, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komunitas Diajeng Rayakan Hari Jadi dengan Gowes Berkebaya Keliling Kota
- Resmikan Wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak, Wali Kota Eri: Harus Terjaga Kebersihan dan Keindahannya
- Asyiknya Ngabuburit di Kota Tua Babat