Debat Pemilihan Presiden 2019 pada 17 Januari lalu menjadi sorotan karena durasi yang pendek dan banyak dipotong iklan.
- Penista Agama M.Kece Dianiaya, GNPF Ulama: Patut Disyukuri Umat Islam
- Bertemu Konjen RRT di Surabaya, Khofifah Dorong Produk Agrikultur Jatim Masuk Pasar Tiongkok
- Besok, Anies Temui AHY untuk Silaturahmi Politik
"ILC saja durasinya bisa 3 sampai 4 jam, masak debat capres hanya kurang dari 2 jam," kata Firman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/1).
Sambung politisi Golkar itu, ketika para kandidat tidak dibatasi oleh waktu yang singkat tersebut mungkin bisa lebih banyak mengeksplorasi gagasannya terhadap tema debat.
Sehingga publik bisa melihat kemampuan orisinal kedua pasangan capres-cawapres.
"Ya karena Tv-tv ini milik swasta jadi ada blocking sehingga KPU bayar lebih mahal sesuai durasi. Kalau ILC saja bisa seharusnya capres juga bisa dengan durasi seperti itu," pungkas Firman.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bendung Stigma Partai Wahabi, PKS Gelar Sekolah Cinta Indonesia
- Minta Mendagri Hapus Aturan PCR di Pesawat, Ratna Juwita: Masyarakat Sudah Susah, Jangan Dibuat Susah Lagi
- Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Bukan untuk Cawapres