Elektabilitas Partai Gerindra turun dari 13,6 persen pada bulan Maret 2020 menjadi 9,9 persen di September 2021. Hal ini seperti dilaporkan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait Pemilu Serentak 2024.
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak
Namun nampaknya Partai Gerindra tidak terlalu ambil pusing dengan turunnya elektabilitas.
"Itu bukan hal yang mengagetkan karena tentunya (elektabilitas) pasti ada naik turunnya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati bertema "Partai dan Tokoh Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024" pada Kamis (7/10).
Bagi Rahayu, elektabilitas dalam survei masih terus bergerak dinamis. Terlebih, setiap lembaga survei selalu memasang toleransi kesalahan atau margin of error yang berbeda-beda.
"Ada di mana kita turun kemudian naik lagi, dan sekarang kita sedang turun sedikit walaupun tidak significant mengingat juga dari margin of error," terangnya.
Ke depan, kata Rahayu, Partai Gerindra terus menguatkan konsolidasi dan tetap optimis elektabilitas akan terus naik dengan menjadikan survei sebagai bahan evaluasi.
"Jadi ini masih banyak faktor masih harus dipertimbangkan, dan itu kenapa survei seperti ini lebih menjadi sebuah gambaran," pungkasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Survei dilakukan SMRC pada periode 15-21 September 2021 melalui wawancara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan multistage random sampling, sebanyak 1220 responden dengan response rate 80 persen atau 981 responden berhasil diwawancara.
Margin of Error diperkirakan sebesar +- 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hadir dalam webinar itu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR RI Saan Mustopa dan anggota Fraksi PDIP DPR RI Andreas Hugo Perreira.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak