Puluhan rumah di kawasan padat penduduk Jalan Margorukun Surabaya, ludes terbakar. Diduga penyebabnya akibat kebocoran elpiji melon.
- Merespon Kasus GGAPA Pada Anak, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Tidak Panik
- Buka OPOP Expo ke-5 Tahun 2023, Gubernur Khofifah Dorong OPOP Perkuat Potensi dan Akses Lewat Digital Innovation
- Tenun Ikat Kota Kediri Resmi Dapatkan Sertifikat HAKI
Ketua RW 2 Margorukun, Eko Andriani, menyebutkan ada 20 rumah terbakar. Dampaknya, mereka tidak punya tempat tinggal.
"Mereka sudah tidak punya tempat tinggal lagi. Jadi, seperti yang kita lihat, sementara tinggal di gang gang," ujarnya dikutip Kantor Berita , Rabu (10/7).
Diketahui, api pertama kali terlihat jam 9 pagi dari salah satu rumah milik warga penjual mie pangsit.
Warga pun dibuat panik, lantaran api cepat merambat. Warga yang mengetahui adanya kobaran api, juga tak bisa melakukan penanganan awal.
Mobil pemadam juga kesulitan masuk karena sempitnya gang, apalagi kondisi perkampungan yang tak memiliki tandon air.
Untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa kebakaran tersebut, kini anggota polisi dari Polsek Bubutan dan Polrestabes Surabaya memeriksa sejumlah saksi mata dan melakukan olah tempat kejadian perkara.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Binaan Rutan Lakukan Perekaman Untuk Pilih Pemimpin
- Viral Warga Bondowoso Rampas Jenazah, Begini Penjelasan Tim Satgas Covid-19
- Pasca Terindikasi Penjualan Satwa, Inspektorat Lakukan Audit di Madiun Umbul Square