Kedatangan Ahmad Dhani pada sidang ke 11 dengan agenda mendengarkan keterangan dari tiga saksi ahli yang dihadirkan kuasa hukum di PN Surabaya tak hanya dinanti para awak media, namun juga menarik perhatian dari para pengunjung khususnya emak-emak.
- KPK Pamerkan 205 Ribu Dolar Singapura dan Rp 50 Juta Hasil Tangkap Tangan Pejabat MA
- Pasca Libur Lebaran, Jaksa dan Pegawai Kejari Tanjung Perak Jalani Tes Swab Antigen
- Curanmor Resahkan Warga, Wali Kota Eri Bahas Upaya Penanganan Bersama Forkopimda dan RT/RW
Sontak suasana seketika itu menjadi riuh. Bahkan satu dari puluhan emak-emak tersebut ada yang berteriak kagum atas ketampanan pentolan grub band Dewa 19.
"Gantenge rek," teriak salah satu emak-emak tanpa merasa malu.
Sayangnya pujian emak-emak itu tak mendapat respon dari Ahmad Dhani. Politisi partai Gerindra itu lebih memilih mengucapkan kalimat sembari memberi aba-aba dengan menunjukkan ekspresi tangannya.
"Lek ngene oleh (kalau begini boleh) sambil mengepalkan tangannya. Lek ngene gak oleh (kalau begini tidak boleh) salam dua jari," kata Ahmad Dhani dikutip Kantor Berita lantas menuju ruang sidang, Kamis (28/3).
Ahmad Dhani menjalani sidang 'idiot' pencemaran nama baik bermula kedatangannya di Surabaya untuk menghadiri Deklarasi #2019gantipresiden. Namun kala itu Dhani tidak bisa menghadiri deklarasi karena dihadang banyak orang di Hotel Majapahit, Surabaya. Kesal dengan para penghadang, Dhani menyebut mereka 'idiot'.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Istri Pengusaha Rokok Disebut Libatkan Oknum Polisi Untuk Intervensi Gugatan Kasus Tanah Darmo Puncak Permai
- Korupsi Mamin BKPP, Kejari Banyuwangi Jadwalkan Pemeriksaan Sekda dan Kepala Dinas
- Wamenkumham Irit Bicara Usai Diperiksa KPK Selama 4 Jam