Ada pertimbangan kuat yang melandasi Menteri Badan Udaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.
- Marsdya Henri Ternyata Sudah Masuki Masa Pensiun Saat Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi
- Garda Matahari Jawa Timur Persiapkan Saksi Probono di TPS
- Di Hadapan Pejabat Senior Dunia, Prabowo Subianto Sebut Asia Punya Cara Selesaikan Tantangan
Namun demikian, ada hal lain yang patut diperhatikan. Baginya, Erick Thohir terkesan menjadi bumper Jokowi untuk mengcounter pro dan kontra pengangkatan Ahok menjadi pejabat di BUMN.
"Mulai saat ini, bila ada reaksi negatif dari penunjukan Ahok ini, kan dampaknya enggak akan ke Jokowi langsung, ada Menteri Erick yang siap jadi bumper,†katanya.
Di sisi lain, ia juga berharap Erick Thohir tidak menjadi sasaran empuk Ahok di BUMN jika melihat kinerja yang tak baik. Pasalnya, Ahok dikenal sebagai sosok kontroversial dan berani menghantam orang yang menurutnya sembrono dalam bekerja.
"Menteri Erick kan butuh sosok pendobrak di Pertamina, mudah-mudahan bukan dia yang kena dobrak Ahok. Selamat bekerja Pak Ahok!†tandasnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Demokrat: Apakah Cukup Waktu Mengenal Calon Pemimpin dalam 90 Hari Masa Kampanye
- Relawan Jokowi Akan Merapat ke Prabowo Jika Gibran Jadi Cawapres
- JK Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Komentari Dirty Vote