Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dibuat malu oleh oknum-oknum di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang melakukan penyelundupan sparepart motor Harley Davidson dan sepeda gowes Bromptom lewat pesawat Garuda tipe Airbus A330-900 yang baru dibeli dari pabrikan Perancis.
- Penetapan Status Teroris KKB Papua Langkah Tepat, Pakar Hukum: Publik Tunggu Prestasi Densus 88
- Arus Dukungan terhadap Anies Baswedan Terus Mengalir di Jawa Timur
- Gugatan KSP Moeldoko Tidak Punya Legal Standing, Demokrat: Hukum Itu Akal Sehat
"Saya mengharapkan tadi individu yang terlibat mestinya lebih baik mengundurkan diri daripada mohon maaf dicopot tidak hormat,†ujar Erick di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/12).
Pasalnya, jika Erick harus memecat para oknum tersebut, maka akan ada konsekuensi sosial yang bakal membuat malu para oknum tersebut sehingga memintanya untuk hengkang secara terhormat.
"Karena konsekuensinya tadi konsekuensinya sosial tidak memikirkan keluarga tetangga dan lain-lain. Justru hukum yang saya rasa tidak enak juga dalam kehidupan kita bermasyarakat,†tandasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bobroknya Kinerja Waskita Karya, Bikin Erick Thohir Tercoreng
- Jokowi: Bukan Kaya atau Miskin, Negara Cepat Mengalahkan Negara yang Lambat
- Calon Hakim Ad Hoc Usul Diterapkan Hukum Potong Tangan bagi Koruptor
