Iklim politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mulai memanas.
- Sandiaga Uno Langsung Sujud Syukur Usai Gagal Jadi Cawapres Ganjar
- Puguh Wiji Pamungkas Dorong Pembukaan Koridor Trans Jatim Surabaya-Malang Raya
- Pasca Rekom Eri-Armuji, Mesin PDIP Surabaya Langsung Gerak Cepat
"Saran kepada Tim Jokowi-Maruf yakni kalau mau menang tunjukin saja bawa kalian memang memenuhi janji dan terus bekerja, jangan belok dari itu. Menyerang pribadi Prabowo Subianto yakni soal keluarga, keislaman, gaya bicara, masa lalu, dan lain-lain akan gagal. Kemudian saran kepada Tim Prabowo-Sandi adalah jaga TPS," kata Fahri Hamzah, sesaat lalu (Senin, 17/12).
Capres nomor urut 01 Joko Widodo sebelumnya masih dibayangi sejumlah janji politik yang tidak terpenuhi, salah satunya adalah realisasi produksi mobil nasional lewat program mobil Esemka dan masifnya kebijakan impor.
Sedangkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali diisukan berada di balik Tragedi 98. Prabowo Subianto yang berpangkat Letnan Jenderal TNI Angkatan Darat, menjabat Pangkostrad saat itu, dan diduga hendak melakukan kudeta.
Belakangan, isu DPT yang diduga ada penggelembungan menyeruak. Isu ini digulirkan kubu Prabowo-Sandi. Spekulasi kecurangan pun merebak. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengamat: Bicara Elektoral, Prabowo Bacawapres Paling Kuat untuk Dampingi Ganjar
- Reses di Malang, Khofidah Disambati Jalan Rusak dan Stok Pupuk Langka
- Ganjar Ingin Hadirkan Internet Cepat, Merata, dan Gratis